LABURA– Toko Mitra Jaya milik Aliong dan satu unit rumah
terbakar di jalinsum Aek Kota Batu, Kecamatan Na-IX-X Labura, Kamis (12/1)
sekitar pukul 13.00 wib.
terbakar di jalinsum Aek Kota Batu, Kecamatan Na-IX-X Labura, Kamis (12/1)
sekitar pukul 13.00 wib.
Informasi diperoleh Metro di lokasi kejadian, Aliong pemilik
toko Mitra Jaya yang menjual peralatan elekronik dan kebutuhan lampu, mesin
genset, dan alat-alat bengkel juga sebagai penyalur tabung gas itu, hendak memasak air. Namun
saat itu gas yang di dalam tabung sudah habis. Ketika mengganti tabung, api menyembur dari tabung ke tubuh Aliong. Kontan saja Aliong mengalami luka bakar di bagian paha dan
sedikit perut nya.
toko Mitra Jaya yang menjual peralatan elekronik dan kebutuhan lampu, mesin
genset, dan alat-alat bengkel juga sebagai penyalur tabung gas itu, hendak memasak air. Namun
saat itu gas yang di dalam tabung sudah habis. Ketika mengganti tabung, api menyembur dari tabung ke tubuh Aliong. Kontan saja Aliong mengalami luka bakar di bagian paha dan
sedikit perut nya.
Aliong pun panik dan meminta tolong kepada warga sekitar. Warga
yang tidak jauh dari lokasi berdatangan dan berusaha memadamkan kobaran
api dan sebagian warga membawa
Aliong ke Puskesmas Aek Kota Batu serta menghubungi petugas Pemadam Kebakaran.
Hanya hitungan menit, truk Damkar yang tidak jauh dari lokasi, tiba di
TKP dan memadamkan api. Karena isi toko dari bahan mudah terbakar,
petugas agak kesulitan memadamkan
api. Kobaran api pun melalap satu rumah tetangga. Suara ledakan beberapa kali
terdengar dari dalam toko. Masyarakat sekitar pun mengeluarkan Gas Elpizi yang
ada di dalam toko. Sekitar hampir satu jam, api dapat diatasi petugas
dibantu masyarakat dan uspika setempat.
yang tidak jauh dari lokasi berdatangan dan berusaha memadamkan kobaran
api dan sebagian warga membawa
Aliong ke Puskesmas Aek Kota Batu serta menghubungi petugas Pemadam Kebakaran.
Hanya hitungan menit, truk Damkar yang tidak jauh dari lokasi, tiba di
TKP dan memadamkan api. Karena isi toko dari bahan mudah terbakar,
petugas agak kesulitan memadamkan
api. Kobaran api pun melalap satu rumah tetangga. Suara ledakan beberapa kali
terdengar dari dalam toko. Masyarakat sekitar pun mengeluarkan Gas Elpizi yang
ada di dalam toko. Sekitar hampir satu jam, api dapat diatasi petugas
dibantu masyarakat dan uspika setempat.
“Satu toko Mitra Jaya dan satu unit rumah yang
ditempati Jainul terbakar. Tidak banyak barang yang dapat diselamatkan. Ditaksir
kerugian lebih Rp1 miliar. Tidak ada korban jiwa, hanya korban bakar. Uspika
dan masyarakat turut membantu petugas Damkar untuk memadamkan api. Sebanyak
7 unit truk Damkar diturunkan ke lokasi untuk memadamkan Api,” kata Camat Na
IX-X Sukamto SE bersama Lurah Aek Kota Batu, M Adlin Rizky.
ditempati Jainul terbakar. Tidak banyak barang yang dapat diselamatkan. Ditaksir
kerugian lebih Rp1 miliar. Tidak ada korban jiwa, hanya korban bakar. Uspika
dan masyarakat turut membantu petugas Damkar untuk memadamkan api. Sebanyak
7 unit truk Damkar diturunkan ke lokasi untuk memadamkan Api,” kata Camat Na
IX-X Sukamto SE bersama Lurah Aek Kota Batu, M Adlin Rizky.
Bupati Labura, H Kharuddin Syah SE juga turun meninjau
ke lokasi kebakaran dan memberikan semangat kepada korban.
ke lokasi kebakaran dan memberikan semangat kepada korban.
Br Munthe menceritakan, dirinya tiba di lokasi sesudah api
padam. “Saya sempat ke puskesmas menanya Aliong, soal penyebab kebakaran. Katanya,
dia sedang mengganti tabung gas yang habis untuk memasak air dan tiba-tiba
api keluar dari tabung gas langsung menyambar ke badannya yakni dibagian paha hingga perut. Sekarang
sudah dibawa ke rumah sakit daerah Rantauprapat Pak,” ujar wanita
berusia sekitar 48 tahun ini di lokasi kejadian.
padam. “Saya sempat ke puskesmas menanya Aliong, soal penyebab kebakaran. Katanya,
dia sedang mengganti tabung gas yang habis untuk memasak air dan tiba-tiba
api keluar dari tabung gas langsung menyambar ke badannya yakni dibagian paha hingga perut. Sekarang
sudah dibawa ke rumah sakit daerah Rantauprapat Pak,” ujar wanita
berusia sekitar 48 tahun ini di lokasi kejadian.
Sementara itu, Jainul Daulay (36) yang menempati rumah sewa
di samping toko Mitra Jaya menceritakan, saat itu dirinya berserta istri dan
ada berada di rumah. “Saat itu saya
melihat api di toko itu sudah menyala, saya pun
mengeluarkan/menyelamatkan isi rumah termasuk sepedamotor. Istri saya pun
panik karena api menyambar dari
samping, yakni lewat lobang angin,” ujar
Jainul.
di samping toko Mitra Jaya menceritakan, saat itu dirinya berserta istri dan
ada berada di rumah. “Saat itu saya
melihat api di toko itu sudah menyala, saya pun
mengeluarkan/menyelamatkan isi rumah termasuk sepedamotor. Istri saya pun
panik karena api menyambar dari
samping, yakni lewat lobang angin,” ujar
Jainul.
Ditambah istri Jainul, Lia Astita (34), saat itu, ia yang
sedang panik, tersadar bahwa anaknya di rumah, sedang menonton TV di ruang
belakang. “Saya pun kembali masuk ke dalam rumah. Saya menemukan anak saya
sudah menangis karena melihat api telah masuk ke dalam rumah. Saya langsung
menggendongnya dan keluar,” ujar Lia.
sedang panik, tersadar bahwa anaknya di rumah, sedang menonton TV di ruang
belakang. “Saya pun kembali masuk ke dalam rumah. Saya menemukan anak saya
sudah menangis karena melihat api telah masuk ke dalam rumah. Saya langsung
menggendongnya dan keluar,” ujar Lia.
Kapolsek Na-IX-X AKP Martahi Jolo Hisar David melalui Kanit
Reskrim Iptu P Sitinjak mengatakan, kejadian kebakaran bermula dari api tabung
gas, saat pemilik toko hendak memasak air. “Penyebab pastinya masih dalam
penyelidikan,” pungkasnya. (St/syaf/ma/int)
Reskrim Iptu P Sitinjak mengatakan, kejadian kebakaran bermula dari api tabung
gas, saat pemilik toko hendak memasak air. “Penyebab pastinya masih dalam
penyelidikan,” pungkasnya. (St/syaf/ma/int)
Foto : Syawal Tanjung
Keterangan foto : Warga sibuk mengevakuasi barang-barang dari dalam dalam toko
dan berusaha memadam api. (Syawal Tanjung/Rantau)