TAPSEL- Warga Kelurahan Sipirok Godang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), digegerkan dengan penemuan mayat Maslena Hasibuan (70), Selasa (3/1), sekitar pukul 14.00 WIB.
Informasi dihimpun Metro Tabagsel dari Sekretaris Kecamatan Sipirok Nursyiah Siregar dan masyarakat setempat menyebut, jasad perempuan warga lingkungan II, Kelurahan Sipirok Godang itu, ditemukan dalam kondisi membusuk.
Penemuan itu setelah dilakukan pendobrakan pintu rumahnya yang berada di pinggir Jalinsum, Sipirok-Batas Tapanuli Utara tersebut.
“Awalnya warga yang lalu lalang mencium bau busuk. Lalu timbul curiga, apalagi Nek Lena tak pernah kelihatan sekitar dua minggu terakhir. Kami pun mengumpulkan warga, tokoh masyarakat, kepolisian, TNI dan pemerintahan. Selanjutnya, pihak keluarga mendobrak pintu rumah. Dan, menemukan jasad sudah membusuk telentang di lantai rumahnya,” terang Sekcam.
Setelah ditemukan, jasadnya langsung dibawa ke RSUD Tapsel untuk mendapatkan pemeriksaan. Selanjutnya, jasad dibersihkan dan dimandikan kemudian disholatkan di Musholla Asy-syifa RSUD Tapsel. Dengan menggunakan ambulans, jenazah Nek Lena dibawa menuju peristirahatan terakhirnya, di TPU Muslim Sipirok Godang sekitar pukul 17.30 WIB.
Kapolsek Sipirok AKP Suangkupon Harahap melalui Kanit Intel Aiptu Panyahatan Pane membenarkan penemuan mayat yang sudah membusuk tersebut. “Melihat kondisinya, sudah meninggal seminggu terakhir,” ujarnya.
Diutarakan Pane, jasad yang ditemukan sekitar jam 14.00 WIB tersebut, sudah dipenuhi belatung. Dan seluruh badan sudah berwarna kehitaman.
Sementara itu, Mukli Hasibuan (50) salah seorang warga yang juga masih keluarga dekat Maslena mengatakan, namborunya tersebut memang selama tinggal sendiri di rumahnya yang berada di pinggir Jalinsum.
Namun, belakangan (sekitar 2 minggu) tidak pernah kelihatan. Sehingga warga, tetangga dan juga keluarga menduga bahwa Nek Lena sedang bepergian ke Jakarta. Karena, kakak kandungnya menetap di sana.
Maslena merupakan anak kedua dari 4 bersaudara. Namun, saat ini hanya memiliki saudara (kakak) yang masih hidup dan tinggal di Jakarta. “Namboru ini, hidup sendiri, belum berkeluarga (tak bersuami). Selama ini sangat tekun bekerja sebagai petani,” tutupnya. (ran)
Jasad Maslena Hasibuan yang ditemukan membusuk di rumahnya.
Amran Pohan/Tabagsel