Manchester City sendiri saat ini terlempar dari empat besar klasemen sementara dengan raihan 42 poin dari 21 pertandingan. Tim asuhan Josep Guardiola sendiri sudah tertinggal 10 poin dari Chelsea yang ada di puncak klasemen. Dengan demikian, kemenangan wajib menjadi target tuan rumah bila ingin kembali ke dalam persaingan gelar.
Namun tugas berat telah menanti di depan mereka. Spurs bukanlah lawan yang mudah untuk dikalahkan. Bahkan musim ini, Spurs menjadi tim pertama yang memberikan kekalahan pertama bagi The Citizens dengan skor 2-0 di White Hart Lane.
Masalah besar bagi Josep Guardiola adalah bagaimana dirinya memulihkan kembali kepercayaan diri timnya usai dibantai Everton empat gol tanpa balas pada akhir pekan lalu. Lini pertahanan The Citizens mendapatkan sorotan tajam karena dinilai terlalu rapuh dan kiper Claudio Bravo juga dinilai kemampuannya tak mumpuni untuk bermain di Premier League.
Pelatih Josep Guardiola sendiri pada pertandingan tersebut belum bisa memainkan jangkar utamanya, Fernandinho yang menjalani akumulasi kartu kuning. Selain itu, nama-nama seperti Vincent Kompany, Fernando dan Ilkay Gundogan juga absen karena masih menjalani pemulihan cedera.
Dari kubu tim tamu Tottenham Hotspur. Tim asuhan Mauricio Pochettino tengah berada dalam kepercayaan diri yang tinggi. Hugo Lloris dkk kini tengah berada dalam tren menanjak setelah menang enam pertandingan beruntun, atau sejak terakhir kalah 0-1 dari Manchester United, Spurs selalu tak pernah gagal meraih tiga poin, termasuk salah satunya menghentikan rekor kemenangan beruntun milik Chelsea.
Formasi 3-4-2-1 milik Spurs juga terbukti tajam. Bukan itu saja, nama Harry Kane, Dele Alli dan Christian Eriksen akan menjadi ancaman utama bagi pertahanan The Citizens. Tiga pemain tersebut menjadi salah satu kunci enam kemenangan beruntun Spurs di enam laga terakhir.
Namun sayang, pada pertandingan ini Spurs diprediksi tak bisa memainkan bek utama mereka Jan Vertonghen yang mengalami cedera engkel saat melawan West Brom akhir pekan lalu.
Tiba di Inggris sejak awal bulan ini, Gabriel Jesus akhirnya mendapat ijin kerja untuk memperkuat Manchester City (Man City) di Liga Inggris.
Man City memastikan kedatangan Jesus melalui pengumuman di situs resmi. Penyerang asal Brasil itu berpotensi melakoni debut melawan Tottenham Hotspur).
“Gabriel Jesus pernah tampil sebagai pemain sayap, membuat gerakan ke luar dan dalam. Tapi tentu saja dia harus bermain dekat dengan gawang,” kata pelatih Man City Pep Guardiola dilansir Mirror.
The Citizens merekrut Jesus dari Palmeiras senilai Rp 445 miliar musim panas lalu. Namun, mereka meminjamkannya kembali ke klub berbasis Sao Paulo tersebut hingga akhir kompetisi Liga Brasil. Jesus kemudian membantu timnya menjadi juara.
Pemain berusia 19 tahun tersebut baru mendarat di Manchester pada 3 Januari. Sembari menunggu ijin, dia sudah berlatih bersama Sergio Aguero dan kawan-kawan.
Man City menyisihkan Manchester United, Real Madrid, Barcelona, dan Paris Saint-Germain untuk mendapatkan tanda tangan Jesus. Setelah membawa Brasil merebut medali emas Olimpiade 2016, dia kini menjadi anggota reguler timnas senior. Jesus sudah tampil enam kali dan mencetak lima gol. (int)
Man City 4-2-3-1: Caballero, Sagna, Stones, Otamendi, Clichy, Toure, Zabaleta, De Bruyne, Nolito, Sterling, Aguero.
Tottenham 3-4-2-1: Lloris, Dier, Alderweireld, Davies, Walker, Dembele, Wanyama, Rose, Eriksen, Alli, Kane