Piagam predikat “CC” SAKIP Tahun 2016 itu langsung diterima Walikota Tanjungbalai M Syahrial SH MH dari Menpan RB RI H Asman Abnur SE MSi di Hotel Grand Royal Panghegar Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/1).
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Kemenpan-RB, laporan SAKIP Kota Tanjungbalai Tahun 2016 memeroleh nilai 56,08 dengan predikat “CC”. Atas prestasi tersebut, Pemko Tanjungbalai masih harus melakukan pembenahan dalam meng-implementasikan SAKIP-nya untuk meraih predikat yang lebih baik.
“Predikat CC menunjukkan akuntabilitas kinerja sudah cukup baik, akan tetapi masih perlu banyak perbaikan, termasuk sedikit perbaikan yang mendasar. Namun, atas keberhasilan meraih predikat “CC” tersebut, menjadikan Laporan SAKIP 2016 Kota Tanjungbalai terbaik se Sumatera Utara,” ujar Nurmalini Marpaung SSos MIkom, Kabag Humas dan Protokol Pemko Tanjungbalai yang turut mendampingi Walikota M Syahrial SH MH menerima piagam tersebut.
Menurut Nurmalini Marpaung, evaluasi terhadap Laporan SAKIP tersebut dilakukan Kementerian Aparatur Negara (Kemenpan RB) RI berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. Selanjutnya, guna mengetahui implementasi dari PP Nomor 8 Tahun 2016 tersebut, ditindak lanjuti dengan evaluasi implementasi SAKIP berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
“Atas keberhasilan meraih predikat “CC” tersebut, Walikota Tanjungbalai M.Syahrial SH,MH mengucapkan terimakasih sekaligus memberikan apresiasi kepada seluruh SKPD dan unit kerja lainnya di Pemko Tanjungbalai. Walikota juga juga berharap kepada seluruh SAKPD dan unit kerja di Pemko Tanjungbalai agar dapat lebih bersemangat dan bekerja keras lagi untuk mendapatkan Laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan predikat yang lebih baik ditahun selanjutnya,” imbuh Nurmalini Marpaung.
Pada kesempatan itu, Nurmalini Marpaung juga menginformasikan bahwa dalam acara penyerahan piagam SAKIP Tahun 2016 tersebut, hadir juga Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Muhammad Yusuf Ateh AK MBA, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Walikota Bandung Ridwan Kamil serta Gubernur, Bupati/Walikota penerima SAKIP se Indonesia. (ck5/syaf/ma/int)