Rabu, tanggal 18 Januari 2017 menjadi hari yang memilukan
bagi keluarga besar Gusnar Nasution (34). Betapa tidak, ayahnya, Badariaman
Nasution (83), tewas terbakar.
bagi keluarga besar Gusnar Nasution (34). Betapa tidak, ayahnya, Badariaman
Nasution (83), tewas terbakar.
Peristiwa itu terjadi di Desa Sipange Julu, Kecamatan Sayurmatinggi,
Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), kemarin sekitar pukul 04.00 dini hari.
Korban, kakek Badari tinggal sendirian di rumah berukuran 2 x 2 itu.
Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), kemarin sekitar pukul 04.00 dini hari.
Korban, kakek Badari tinggal sendirian di rumah berukuran 2 x 2 itu.
Sehari-hari, kakek Badari yang sudah lumpuh, dirawat oleh
anaknya, Gusnar Nasution, yang tinggal di samping rumah yang ludes terbakar
itu. Kakek Badari hanya mampu duduk dan menggerakkan tubuhnya dengan bergeser.
anaknya, Gusnar Nasution, yang tinggal di samping rumah yang ludes terbakar
itu. Kakek Badari hanya mampu duduk dan menggerakkan tubuhnya dengan bergeser.
Matanya juga sudah mulai kabur. Memang di dalam rumah
(sebelum terbakar) disediakan alat untuk buang air besar dan air kecil. Pintu
juga tidak pernah dikunci oleh Gusnar.
(sebelum terbakar) disediakan alat untuk buang air besar dan air kecil. Pintu
juga tidak pernah dikunci oleh Gusnar.
Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Jama Kita Purba, menyebut,
saat kejadian, Gusnar terbangun dari tidur dan melihat rumah yang dihuni
ayahnya sudah terbakar.
saat kejadian, Gusnar terbangun dari tidur dan melihat rumah yang dihuni
ayahnya sudah terbakar.
“Saat terbangun, sang anak (Gusnar) langsung mencabut
cok listrik yang mengalir ke kediaman ayahnya. Ia sempat berteriak minta
tolong. Setelah api berhasil dipadamkan, korban (ayahnya) ditemukan ikut
terbakar,” jelas kasat.
cok listrik yang mengalir ke kediaman ayahnya. Ia sempat berteriak minta
tolong. Setelah api berhasil dipadamkan, korban (ayahnya) ditemukan ikut
terbakar,” jelas kasat.
Selanjutnya, korban dibawa ke rumah salah seorang keluarga
mereka dan disemayamkan. Untuk penyebab pasti kebakaran, pihak kepolisian belum
dapat memaparkannya dengan alasan masih penyelidikan. Namun, kerugian materi
diperkirakan mencapai Rp1 juta dan barang bukti yang ditemukan berupa kabel
listrik, dua batang kayu papan bekas, lampu teplok bekas dan tempat nasi.
mereka dan disemayamkan. Untuk penyebab pasti kebakaran, pihak kepolisian belum
dapat memaparkannya dengan alasan masih penyelidikan. Namun, kerugian materi
diperkirakan mencapai Rp1 juta dan barang bukti yang ditemukan berupa kabel
listrik, dua batang kayu papan bekas, lampu teplok bekas dan tempat nasi.
“Untuk penyebab pasti masih kita lakukan penyelidikan.
Kerugian ditaksir sekitar Rp1 juta. Untuk jenazah, korban sudah disemayamkan di
salah satu rumah keluarga kobran di Sipange Julu,” jelasnya. (yza/ma/int)
Kerugian ditaksir sekitar Rp1 juta. Untuk jenazah, korban sudah disemayamkan di
salah satu rumah keluarga kobran di Sipange Julu,” jelasnya. (yza/ma/int)