TANJUNGBALAI-Ratusan lembar masker dibagi bagikan gratis kepada warga yang melintasi Jalan inti kota Tanjungbalai seperti Asahan, Jalan Gereja, serta Jalan Masjid Kota Tanjungbalai. Pembagian masker itu dilakukan salah seorang aktivis kota Tanjungbalai, Taufik. Pembagian masker dilakukan sebagai bentuk kepedulian akan kondisi jalan yang berdebu yang berpotensi menyebabkan Infeksi saluran pernapasan akut (Ispa).
Ketika ditemui usai pembagian masker yang dilakukanya, Taufik mengaku masker tersebut diberikan untuk melindungi warga dari polusi debu yang kini melanda jalan inti kota Tanjungbalai. Karena aktifitas usaha pengerukan pasir liar di sungai Silau Tanjungbalai meningkat sejak dua bulan terakhir. Di mana truk pengangkut galian C lalu lalang di jalanan inti kota Tanjungbalai untuk mengantar pesanan tanpa memakai pengaman. Akibatnya tumpukan pasir basah berceceran di jalan sehingga menimbulkan debu yang beterbangan ketika kenderaan lain melintas.
Taufik yang juga Dewan Pertimbangan Himpunan Penguhasa Muda Indonesia (HIPMI) Kota Tanjungbalai ini mengaku termotivasi menggelar aksi sosial secara tunggal membagi-bagikan masker gratis kepada masyarakat tersebut. Hal itu lantaran ia merasa prihatin menyaksikan kondisi ruas jalan wilayah inti Kota Tanjungbalai yang terus dibiarkan berdebu.
“Kita prihatin melihat kondisi warga yang terganggu dengan debu. Dimana kondisi jalan inti kota yang diselimuti debu tebal sangat berbahaya bagi kesehatan yang dapat menimbulkan potensi penyakit ISPA,” ujar Taufik.
Taufik menambahkan polusi debu yang terjadi hingga saat ini akibat tidak adanya sikap ketegasan pemerintah daerah kepada pengusaha galian c serta para pengelola truk pengangkut pasir tersebut.
Di mana bak truk minim pengamanan sehingga pasir yang diangkut bertumpahan di ruas jalan dan menimbulkan debu.
“Kita berharap pemerintah daerah segera menuntaskan persoalan ini. Di mana saat ini masyarakat sudah resah akibat banyaknya debu,” paparnya. (Mag02/syaf/ma/int)
Teks foto
Taufik seorang aktivis Kota Tanjungbalai membagikan ratusan masker kepada warga. (riki/asahan)