Yantenglie dengan seorang wanita berinisial YF, istri anggota Polri, diserahkan
ke Polda Kalimantan Tengah (Kalteng). Sebelumnya, Ahmad sempat menjalani
pemeriksaan di Mapolres Katingan.
“Setelah kita lakukan pemeriksaan awal, selanjutnya kasus perselingkuhan
ini kita limpahkan ke Polda,” kata Kapolres Katingan AKBP Tato Pamungkas
kepada detikcom, Kamis (5/1/2017).
Menurut Tato, karena kasus ini melibatkan kepala daerah sehingga kasus tersebut
diserahkan penanganannya ke Polda Kalteng.
“Aturannya begitu. Jadi sekarang kasusnya ditangani Polda. Tadi kita
langsung berkoordinasi dengan Polda, sehingga tim Polda Kalteng langsung yang
membawa bupati,” kata Tato.
Skandal perselingkuhan itu terungkap ketika suami FY pulang bertugas dari
Sampit sekitar pukul 00.00 WIB, Rabu (4/1) dan mendapati istrinya tidak berada
di rumah. Dia lantas mencari FY ke tempat kerjanya, tapi hasilnya nihil.
Selanjutnya suami FY berpikir untuk mencari ke tempat kos istrinya. Karena
beberapa hari sebelumnya, istrinya sempat berbicara akan mencari rumah kos.
Saat tiba di lokasi itu, suami FY kaget karena mendapati istrinya tengah
bersama pria lain yaitu Ahmad Yantenglie. Suami FY pun melaporkan hal itu ke
polsek setempat yang kemudian mengamankan keduanya.
selama ini dia tidak tahu dengan siapa istrinya berselingkuh hingga akhirnya
terungkap bahwa istrinya berselingkuh dengan Bupati Katingan Ahmad Yantenglie.
“Selama ini suaminya (anggota Polri-red) sudah curiga kalau istrinya
selingkuh. Hanya saja, selama ini suaminya tidak bisa memastikan dengan
siapa,” kata Kapolres Katingan AKBP Tato Pamungkas saat dihubungi, Kamis
(5/1/2017).
Tato menyebut suami FY mengendus perselingkuhan itu ketika istrinya itu mencari
tempat kos. Namun suami FY itu mengaku kesulitan membuktikan perselingkuhan
itu.
“Hanya saja, suaminya sulit membuktikan perselingkuhan dengan siapa.
Selama ini tidak tahu. Saat digerebek, baru tahu ternyata selingkuh dengan
Bupati,” kata Tato.
Skandal itu berawal ketika suami FY bertugas di Sampit. Ketika pulang, suami FY
tak mendapati istrinya di rumah.
Suami FY sempat mencari ke tempat kerja istrinya dan hasilnya nihil. Teringat
tentang cerita istrinya yang sedang mencari kos, suami FY pun menyambangi kos
yang diceritakan istrinya.
Barulah suami FY menemukan istrinya berada di dalam kamar kos bersama Bupati
Katingan Ahmad Yantenglie. Ahmad dan FY pun diamankan Polres Katingan dan kini
kasusnya ditangani Polda Kalimantan Tengah (Kalteng).
Polisi
bupati Katingan petahana yang menjabat pada periode 2013–2018. Ahmad Yantenglie
sebelumnya pernah menjabat sebagai wakil bupati Katingan bersama Duwel Rawing
pada periode 2003–2008 dan anggota DPRD Katingan masa bakti 2009–2014.
Ia terpilih sebagai Bupati Katingan berpasangan dengan wakil bupati
Sakariyas melalui Pilkada Katingan putaran kedua pada 13 Juni 2013.
Pilkada Katingan putaran pertama digelar pada 4 April 2013 dan diikuti enam
pasangan calon bupati dan wakil bupati. Namun, karena selisih suara pasangan
calon Ahmad Yangtenglie-Sakariyas dan Cristanto T. Ladju-H. Surya sangat tipis,
kemudian diadakan Pilkada putaran kedua.
Kemudian Ahmad Yantenglie-Sakariyas ditetapkan sebagai bupati dan wakil
bupati Katingan terpilih pada 23 Juni 2013 oleh KPU Katingan dengan persentase
suara sebesar 61,61 persen. Kemudian pada 24 Juli 2013, pasangan Ahmad
Yangtenglie-Sakariyas dilantik oleh Gubernur Kalimantan Tengah saat itu,
Agustin Teras Narang, sebagai bupati dan wakil bupati definitif Kabupaten Katingan
periode 2013–2018. (dtc/int)