PULAU RAKYAT–
Tindakan tidak terpuji seorang pengendara sepedamotor telah mencelakai
sedikitnya 10 orang penumpang bus Betahamu BK 7737 TL. Bus jurusan Dumai tujuan
Kota Pematangsiantar itu, terbalik-balik setelah kaca depannya dilempar batu
saat melintas di jalinsum Km 267-268 Desa Sei Piring, Senin (2/1).
Tindakan tidak terpuji seorang pengendara sepedamotor telah mencelakai
sedikitnya 10 orang penumpang bus Betahamu BK 7737 TL. Bus jurusan Dumai tujuan
Kota Pematangsiantar itu, terbalik-balik setelah kaca depannya dilempar batu
saat melintas di jalinsum Km 267-268 Desa Sei Piring, Senin (2/1).
Kejadian itu terjadi sore sekira pukul 17.00 WIB, Bus
Betahamu tiba-tiba disalip sepedamotor Vega R saat melaju dari arah Aek
Konapoan, Labuhanbatu Utara menuju arah Kisaran. Sementara di saat yang hampir
bersamaan datang truk dari arah berlawanan.
Betahamu tiba-tiba disalip sepedamotor Vega R saat melaju dari arah Aek
Konapoan, Labuhanbatu Utara menuju arah Kisaran. Sementara di saat yang hampir
bersamaan datang truk dari arah berlawanan.
Untuk menghindari tabrakan, Paber Aritonang (25), sopir Bus
Betahamu asal Kisaran, ini banting stir ke kiri. Setelah lolos, Paber Aritonang
emosi dan membentak si pengendara sepedamotor Vega R yang saat itu berboncengan
dengan rekannya.
Betahamu asal Kisaran, ini banting stir ke kiri. Setelah lolos, Paber Aritonang
emosi dan membentak si pengendara sepedamotor Vega R yang saat itu berboncengan
dengan rekannya.
Ternyata si pengendara sepedamotor Vega R itu tidak terima.
Beberapa menit kemudian atau sekira 300 meter dari lokasi awal tepatnya di
jalinsum Km 267-268 Desa Sei Piring, Perkebunan PT PP Lonsum Gunung Melayu,
Kecamatan Pulau Rakyat, Asahan, si pengendara sepedamotor itu berhenti dan
melempar batu hingga mengenai kaca depan bus Betahamu. Brakkk, kaca depan bus
pun pecah.
Beberapa menit kemudian atau sekira 300 meter dari lokasi awal tepatnya di
jalinsum Km 267-268 Desa Sei Piring, Perkebunan PT PP Lonsum Gunung Melayu,
Kecamatan Pulau Rakyat, Asahan, si pengendara sepedamotor itu berhenti dan
melempar batu hingga mengenai kaca depan bus Betahamu. Brakkk, kaca depan bus
pun pecah.
Akibat lemparan batu itu, pecahan kaca bus mengenai wajah
sopir dan Paber kehilangan kendali. Bus Betahamu itu pun terbalik-balik hingga
dua kali. Sedikitnya 10 orang penumpang mengalami luka-luka dalam insiden itu.
(selengkapnya lihat tabel).
sopir dan Paber kehilangan kendali. Bus Betahamu itu pun terbalik-balik hingga
dua kali. Sedikitnya 10 orang penumpang mengalami luka-luka dalam insiden itu.
(selengkapnya lihat tabel).
Kepada wartawan, Paber menuturkan, saat itu dia merasa
terkejut karena dari berlawanan arah ada truk, tapi tiba-tiba si pengendara
sepedamotor itu langsung menyalip. Untuk menghindari tabrakan, dia berusaha
langsung banting stir ke kiri. Lalu, ia membentak si pengendara sepeda motor
tersebut; dengan mengatakan; ‘’Woyyyy.”
terkejut karena dari berlawanan arah ada truk, tapi tiba-tiba si pengendara
sepedamotor itu langsung menyalip. Untuk menghindari tabrakan, dia berusaha
langsung banting stir ke kiri. Lalu, ia membentak si pengendara sepeda motor
tersebut; dengan mengatakan; ‘’Woyyyy.”
‘’Ternyata dia tidak terima dan melempar bus kami,” ujar
Paber ketika ditemui di Klinik Kesuma Bangsa, Senin (2/1) sore.
Paber ketika ditemui di Klinik Kesuma Bangsa, Senin (2/1) sore.
Akibat lemparan batu itu, kaca depan bus mengenai wajah
Paber. Akibatnya, pandangan korban sempat terganggu dan tidak bisa
mengendalikan bus.
Paber. Akibatnya, pandangan korban sempat terganggu dan tidak bisa
mengendalikan bus.
‘’Akibat lemparan itu, saya tidak dapat mengendalikan stir
dengan baik dan bus terguling-guling sampai dua kali,” ujarnya.
dengan baik dan bus terguling-guling sampai dua kali,” ujarnya.
Amatan koran ini, Kanitres Polsek Pulu Raja IPTU Edi
Siswoyo, didampingi Kapos Lantas Pulau Raja AIPTU Arnold Sipahutar beserta
personil lainnya langsung mengevakuasi para korban ke Klinik Harapan Kita Sei
Piring dan Puskesmas Pulau Rakyat. Sementara pelaku pelemparan bus melarikan
diri.
Siswoyo, didampingi Kapos Lantas Pulau Raja AIPTU Arnold Sipahutar beserta
personil lainnya langsung mengevakuasi para korban ke Klinik Harapan Kita Sei
Piring dan Puskesmas Pulau Rakyat. Sementara pelaku pelemparan bus melarikan
diri.
Kapolsek Pulau Raja AKP Juriadi SH MH, melalui Kanitres IPTU
Edi Siswoyo membenarkan kejadian itu. Sedangkan, pelaku pelemparan bus masih
dikejar dan bus sudah diamankan ke Mapolsek Pulu Raja. (sof/dro/ma/int)
Edi Siswoyo membenarkan kejadian itu. Sedangkan, pelaku pelemparan bus masih
dikejar dan bus sudah diamankan ke Mapolsek Pulu Raja. (sof/dro/ma/int)
TABEL Penumpang Bus
Yang
Yang
Mengalami Luka-luka
– Hesti Andayani (25) warga
Batubara luka di wajah, luka sobek di tangan sebelah kanan.
Batubara luka di wajah, luka sobek di tangan sebelah kanan.
– Aprilla (10) warga Batubara Luka Sobek di Kening
– Aqno (46) warga Dumai lutut pecah
– Lilis Suriani (24) warga Dumai luka ringan
– Suyanti (40) warga Dumai luka
ringan
ringan
– Tri Sugiatmi (45) warga Dumai luka ringan
– Sri Rahayu (42) warga Dumai
– Riska Dewi (9) warga Dumai luka robek di kepala
– Sri Rahningsih (36) warga
Dumai luka ringan di tangan.
Dumai luka ringan di tangan.
– Paber Aritonang (supir bus) Warga Kisaran luka sobek tangan kanan.