RANTAU-Hampir setengah badan jalan di Desa Tebing Linggahara,
Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu amblas.
Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu amblas.
Informasi dari warga, jalan itu amblas sudah sebulan
lamanya, akibat hujan deras yang mengguyur di daerah tersebut, namun sampai
saat ini belum ada terlihat tindakan dari pemerintah Labuhanbatu.
lamanya, akibat hujan deras yang mengguyur di daerah tersebut, namun sampai
saat ini belum ada terlihat tindakan dari pemerintah Labuhanbatu.
Warga hanya memasang tanda dari ranting kayu yang
ditancapkan di pinggir lubang, supaya pengendara yang melintas tidak melewati
jalan yang amblas tersebut.
ditancapkan di pinggir lubang, supaya pengendara yang melintas tidak melewati
jalan yang amblas tersebut.
Soleh Huddin Ritonga, Kepala DesaTebing Linggahara mengatakan,
jalan tersebut memang amblas sekitar sebulan yang lalu. Saya sudah membuat
surat permohonan kepada Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu agar segera
diperbaiki.
jalan tersebut memang amblas sekitar sebulan yang lalu. Saya sudah membuat
surat permohonan kepada Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu agar segera
diperbaiki.
“Saya sudah mengajukan surat permohonan kepada dinas
terkait agar segera memperbaiki jalan tersebut,” katanya, Kamis (12/1)
melalui seluler.
terkait agar segera memperbaiki jalan tersebut,” katanya, Kamis (12/1)
melalui seluler.
Untuk saat ini, lanjut dia, masyarakat yang melintas agar
berhati-hati, menunggu sampai jalan diperbaiki oleh pemerintah
Labuhanbatu.
berhati-hati, menunggu sampai jalan diperbaiki oleh pemerintah
Labuhanbatu.
“Yang melintas agar berhati-hati, agar tidak terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Tokoh masyarakat Tebing Linggahara, Thamin Paradinata (62 berharap
agar pemerintah cepat melakukan tindakan untuk memperbaiki jalan. “Karena
dikhawatirkan akan semakin amblas dan memutus jalan menuju kampung kami, karena
di bawah jalan tersebut ada anak sungai. Kami sebagai warga Tebing Linggahara
berharap pemerintah cepat memperbaiki jalan yang tergerus akibat longsor
tersebut,” katanya.
agar pemerintah cepat melakukan tindakan untuk memperbaiki jalan. “Karena
dikhawatirkan akan semakin amblas dan memutus jalan menuju kampung kami, karena
di bawah jalan tersebut ada anak sungai. Kami sebagai warga Tebing Linggahara
berharap pemerintah cepat memperbaiki jalan yang tergerus akibat longsor
tersebut,” katanya.
Menurut Nelma (35), salah seorang warga yang melintasi jalan
tersebut menjadi was-was, karena dikhawatirkan saat dilewati jalan itu semakin
amblas dan memakan korban.
tersebut menjadi was-was, karena dikhawatirkan saat dilewati jalan itu semakin
amblas dan memakan korban.
“Kalau dibiarkan lama-lama, nanti takutnya sampai
memakan korban, apalagi di malam hari, bisa-bisa warga yang melintas tidak
melihat tanda longsor di situ,” ujarnya.
memakan korban, apalagi di malam hari, bisa-bisa warga yang melintas tidak
melihat tanda longsor di situ,” ujarnya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas PU bina marga Hasan Heri,
saat ditemui tidak berada di tempat. (bud/syaf/ma/int)
saat ditemui tidak berada di tempat. (bud/syaf/ma/int)