RANTAU- Seorang pria tanpa mengenakan baju (telanjang dada,red) ditemukan
tewas tergantung dengan leher terjerat tali pinggang di areal perkebunan karet PTPN III Janji
Kebun Rantauprapat, Kamis (1/12).
Mayat yang belum diketahui indentitasnya ini pertama kali ditemukan para penderas tergantung di sebuah pondok tempat peristirahatan
para pekerja yang berada di tengah kebun
karet PTPN lll Janji Desa Batu Tunggal, Kecamatan NA Xl – X, Kabupaten
Labuhanbatu Utara. Ketika itu si penderes hendak makan siang di lokasi itu.
Sri (23), warga sekitar saat di lokasi mengatakan, mayat tersebut pertama
kali ditemukan oleh para penderes kebun sekitar pukul 11.00 Wib. Mereka
langsung melaporkan kejadian itu ke pihak yang berwajib. Pihak kepolisian sempat
kesulitan menuju lokasi karena jalannya yang licin dan berlumpur, sehingga
korban baru bisa dievakuasi sekitar pukul 15.00 Wib.
Ditambahkan ibu satu anak ini, semua warga di sini tidak ada yang mengenal
mayat tersebut. Di kantong celananya ditemukan kartu identitas milik seorang
wanita, warga jalan Sirandorung Rantauprapat.
“Orang sini gak ada yang kenal, di kantongnya ada KTP milik perempuan
warga Rantauprapat,” ujarnya.
Hingga kemarin sore, pihak PTPN III Janji Kebun Rantauprapat belum berhasil
dikonfirmasi terkait penemuan mayat tersebut.
Terpisah Kanit Reskrim Polsek NA XI – X IPDA P. Sitinjak saat dikonfirmasi
via ponsel terkait kasus penemuan mayat pria yang tewas gantung diri itu menerangkan,
peristiwa itu ditangani pihak Polres
Labuhanbatu. “Oh, itu Polres yang menangani,” ujarnya singkat sembari
menutup seluler.
Kasubag Humas Polres Labuhanbatu, AKP Viktor Sibarani saat dikonfirmasi via
ponsel mengatakan, kita akan cek dulu informasinya. “Kita cek dulu ya
informasinya,” cetusnya.
Menurut warga sekitar, ada kejanggalan pada penemuan mayat tersebut. Pada
pagi hari, warga yang melintas di sekitar pondok itu, tidak ada melihat
kejadian apa pun di pondok itu. Namun menjelang siang, warga sudah gempar atas
ditemukannya sesosok mayat yang tergantung.
Yang sering kita baca-baca di koran, jika seseorang yang meninggal gantung
diri, lidah menjulur keluar. Namun pada mayat pria yang hanya mengenakan celana
jens biru ponggol itu, lidahnya tidak ada keluar. “Kita menduga, pria ini bisa
saja dibunuh dan mayatnya digantungkan di pondok ini,” ujar para warga. (bud)