Waduh, 582 Warga di Muara Sentosa Tak Tamat SD

30 Orang Tak Bisa Membaca

TANJUNGBALAI– Di Kelurahan Muara Sentosa, Kecamatan Sei
Tualang Raso Tanjungbalai ada 30 warga yang buta aksara. Selain itu ada 582
warga tidak tamat SD. Sedangkan yang tamat SD 199 jiwa, tamat SMP 320 jiwa, dan
tamat SLTA 270 jiwa, tamatan Diploma 124 jiwa, tamatan diploma D III 75 jiwa.

Hal ini dikatakan Lurah Muara Sentosa Abdul Hadi Lubis,
Senin (5/12) saat menyambut kedatangan tim evaluasi Peningkatan
Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2W-KSS).

Sementara Lurah Muara Sentosa Abdul Hadi Lubis mengatakan,
Kelurahan Muara Sentosa merupakan salah satu kelurahan dari keluarahan di
Kecamatan Sei Tualang Raso dengan luas wilayah 36,2 Ha dengan jumlah penduduk
7,663 jiwa dan jumlah kepala keluarga 1,189 KK.

Kebanyakan mata pencaharian warga adalah nelayan dan menarik
becak bermotor. Sebagian warga lainnya merupakan buruh bangunan dan pabrik.
Kelurahan ini tidak punya lahan.

“Dari jumlah penduduk yang saya sebutkan tadi ada terdapat
penduduk 30 jiwa warga buta aksara. Di mana banyak warga yang tidak tamat SD
sebanyak 582 jiwa. Sedangkan yang tamat SD 199 jiwa, tamat SMP 320 jiwa, dan
tamat SLTA 270 jiwa, tamatan Diploma 124 jiwa, tamatan diploma D III 75 jiwa,”
katanya.

Dalam hal semacam ini perlu dilakukan penangan serius dan
berupaya untuk mengatasi penggaguran dan pendidikan pormal hingga tahun 2020
tidak ada lagi warga yang buta aksara. Bagi yang tidak tamat sekolah
diperdayakan untuk bekerja.

Sementara Ketua TP PKK Kelurahan Muara Sentosa Ny Nismah
Hadi mengatakan, pada hakekatnya pembangunan Nasional adalah pembangunan manusia
seutuhnya. Pembangunan masyarakat Indonesia akan terwujud apabila kesejahtraan
keluarga dan masyarakat dapat dilaksanakan dengan baik antara lain melalui
gerakan pemberdayaan dan kesejahtraan keluarga (PKK). Gerakan Nasional tumbuh
dari masyarakat dan wanita adalah motor penggerak menuju terwujudnya keluarga
bahagian sejahtra.

Menurut Nismah, ada 10 program PKK yakni penghayatan dan
pengamalan Pancasila dan gotong royong, memantapkan ketahanan keluarga melalui
keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berakhlak mulia
melalui penggerakan kelompok keagamaan meliputi kelompok pengajian dan kelompok
kerohanian lainya.

Hadir pada acara tersebut tim evaluasi Camat Kecamatan Sei
Tualang Raso H Maspar Sag, Babinsa Kelurahan Muara Sentosa, Koramil 17
Salim, Kaban Tanjungbalai Ernawati dan Ketua LPM M Sentosa H Ganti dan 3 orang
Kepling yakni Tina, Damanuri dan Muklis. (ilu/syaf/syaf)