Pelaku pembobol berhasil masuk dengan cara mencongkel dan merusak gembok pintu depan ruangan kepala sekolah Juraidah Msi.
Kepada Metro Asahan, Juraidah mengatakan, kejadian itu baru diketahui pagi setelah ia sampai di sekolah atas laporkan penjaga sekolah Herman. “Senin (19/12) saya membuka pintu ruangan. Pagi-pagi saat penjaga sekolah membuka pintu, baru diketahui kalau ruangan kepala sekolah dibongkar paksa (sicongkel) dengan cara merusak gembok oleh orang yang belum diketahui identitasnya.
Setelah dicek, ternyata beberapa barang di ruangan telah raib, seperti 2 buah laptop, 8 buah infokus merek Ben-Q dan satu buah Keyboard.
Menurut Juraidah, kerugian ditaksir sekitar 45 juta. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Pulau Raja dan sudah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selanjutnya sudah dilaporkan ke Dinas Pedidikan Kecamatan maupun Dinas Kabupaten.
Seorang guru bermarga Paranginangin menceritakan, sudah sering terjadi pembobolan sekolah, seperti pembobolan SMP Negeri I Aek Songsongan.
“Saya tau ada yang kami curigai sebagai pelaku pembobol sekolah. Tapi begitupun, kita tunggu hasil penyelidikan polisi. Bila perlu saya akan bantu polisi untuk mengungkap siapa pelakunya,” ujarnya.
Kapolek Pulau Raja AKP Juriadi SH MH melalui Kanitres IPDA Edy Siswoyo membenarkan pihak sekolah sudah melaporkan peristiwa tersebut. (Sof)