sungai besar Sei Tanjung Batubara, pada Sabtu (17/12) sekira pukul 13.00 WIB
kemarin, sebelumnya korban permisi kepada orangtuanya untuk pergi ke pantai
bersama teman-temannya.
diungkapkan kerabat korban, Sholeh (45), warga Desa Tanah Merah, Kecamatan Air
Putih, Kabupaten Batubara. Menurutnya kematian korban dinilai tidak wajar dan
diduga kuat korban pembunuhan.
pihak keluarga meminta kepada kepolisian segera menangkap pelaku yang telah
tega menghabisi nyawa korban dengan sadis dan membuang jasadnya ke sungai
dengan cara diikat dengan batu sebagai pemberat yang tujuannya untuk membuang
jejak.
dari keluarga berharap pelaku segera ditangkap untuk mempertanggung jawabkan
perbuatannya dan dihukum dengan hukuman yang setimpal karena tega menghabisi
nyawa korban dan membuang jasadnya ke sungai,” ungkapnya.
Sholeh, korban selama ini dikenal sebagai anak yang baik dan suka membantu
baru tamat sekolah di SMA N 1 Tebing Tinggi dan bekerja di sebuah konter di
desanya itu. Dia merupakan anak ke dua dari empat bersaudara,” katanya.
cerita dari orangtuanya, ujar Sholeh, saat itu korban pergi dari rumah pada
Kamis (15/12) lalu dan pamit untuk pergi ke pantai bersama teman-temannya.
waktu itu, kata orangtuanya, korban baru saja pulang jemput adiknya sekolah dan
pamit sama orangtuanya untuk pergi ke pantai bersama teman-temannya. Setelah
itu korban kemudian hilang dan tak kunjung kembali,” ungkapnya mengakhiri.
Kapolsek Indrapura AKP Kusnadi melalui Kanit Reskrim IPTU J Sinaga kepada
wartawan koran ini mengaku kasus ditemukannya mayat Sugiarti Tiara Putri
tersebut masih dalam proses penyelidikan.
tersebut masih terus kami kembangkan dan masih dalam proses penyelidikan,”
ungkapnya.
hitam, celana jeans warna hijau muda yang diperkirakan berusia antara 20 – 30
tahun.
ditemukan dengan kondisi mengambang dan terikat dengan tali dan antara dada
sampai lutut kaki. Di tubuh korban yang terikat juga ditemuka batu yang diduga
digunakan sebagai pemberat untuk menenggelamkan tubuh korban.
Polsek Indrapura Iptu JH Sinaga kepada wartawan mengatakan wanita yang
ditemukan tewas menjadi mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
sudah dua hari korban meninggal dan diduga merupakan korban pembunuhan.
Berdasarkan visum luar ditemukan luka pada pipi kirinya dan saat ini mayat
tersebut masih di outopsi di RSU Pematangsiantar dan kasus penemuan ini masih
kami kembangkan karena tidak ada identitas pada mayat tersebut,” ungkapnya.
Korban Terungkap
Indrapura bekerja cepat mengungkap identitas mayat wanita yang ditemukan di Sei
Tanjung, Dusun IV, Desa Kuala Indah, Kecamatan Sei Suka, Batubara, Sabtu
(17/12), siang sekira pukul 13.00 WIB. Ternyata, korban bernama Sugiartik Tiara
Putri.
‘’Identitasnya sudah diketahui,” kata Kapolsek
Indrapura AKP Kusnadi, melalui Kanit Reskrim IPTU J Sinaga, kepada METRO
ASAHAN, Minggu (18/12). Ia menyebutkan, korban diketahui bernama Sugiartik
Tiara Putri. Usia 19 tahun. Alamat Dusun 15, Desa Paya Lombang, Kecamatan
Tebing Tinggi. Selama ini, korban bekerja di toko ponsel di desanya, Desa Kuala
Indah.
Korban masih berstatus gadis (belum menikah,
red),” sebut Sinaga.
Menurut keterangan pihak keluarga, korban Tiara
dilaporkan hilang sejak Kamis.
Begitu ada informasi penemuan mayat di Sei
Tanjung, Dusun IV, Desa Kuala Indah, Kecamatan Sei Suka, pihaknya langsung
melakukan koordinasi dengan polres tetangga. Lalu, pihak keluarga yang
mengetahui informasi itu langsung melakukan pengecekan ke RSUD dr Djasamen
Saragih, Kota Pematangsiantar.
Setelah dipastikan ciri-ciri dan identitasnya,
pihak keluarga langsung membawa jasad almarhum Sugiartik Tiara Putri dari RSUD
dr Djasamen Saragih, dan membawanya ke rumah duka di Tebing Tinggi, Minggu
(18/12) sekitar pukul 13.00 WIB.
‘’Kasus penemuan mayat ini masih kami proses dan
kami kembangkan,” tandas Sinaga mengakhiri.
Terpisah, Suwono (49), warga Dusun IV, Desa Kuala
Indah, Kecamatan Sei Suka, Batubara, yang pertama kali menemukan mayat wanita
itu mengatakan sangat terkejut melihat sesosok mayat dengan kondisi terikat di
batu dan hampir membusuk.
‘’Siang itu, saya mau berangkat memancing.
Tiba-tiba saat naik sampan dan melintas di sekitar lokasi, saya melihat sesosok
mayat yang badannya terikat tali di batu itu. Waktu itu, posisinya telungkup
dan hanya nampak punggung dan kepalanya saja,” ujar pria yang sehari-hari
sebagai pemancing ikan ini.
Dia mengatakan, karena takut dan kaget lantas ia
langsung bergegas memberitahukan penemuan mayat itu ke warga sekitar.
Karena saya waktu itu sendirian, saya gak berani
mendekat. Waktu itu, saya langsung memberitahukan penemuan mayat itu kepada
warga sekitar dan langsung melaporkan penemuan mayat itu kepada petugas
kepolisian,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat wanita tanpa
identitas ditemukan warga mengapung di tepian Sungai Besar Sei Tanjung, Dusun
IV, Desa Kuala Indah, Kecamatan Sei Suka, Batubara, Sabtu (17/12) sekira puku
13.00 WIB.
Mayat tanpa identitas itu ditemukan mengenakan
pakaian baju kaos warna hitam dan celana jeans warna hijau muda. Usianya
diperkirakan antara 20-30 tahun.
Saat ditemukan, di tubuh korban menempel batu yang
diikat pakai tali. Batu itu seukuran, setengah badan korban. Jenazah korban
kemudian dibawa ke Instalasi Jenazah Rumah Sakit dr Djasamen Saragih Kota
Pematangsiantar. Berdasarkan hasil visum luar ditemukan ada luka pada pipi
kirinya.
‘’Wanita itu diduga kuat korban pembunuhan,” ujar
Kanit Reskrim Polsek Indrapura IPTU J Sinaga singkat.
Asahan).