TANJUNGBALAI –Pemerintah Kota
(Pemko) Tanjungbalai akan menggelar lomba mangupek korang (mengopek/mengupas
kerang). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari jadi ke-396
Kota Tanjungbalai.
(Pemko) Tanjungbalai akan menggelar lomba mangupek korang (mengopek/mengupas
kerang). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari jadi ke-396
Kota Tanjungbalai.
Kabag Humas Setdakot
Tanjungbalai Nurmalini Marpaung SSTP MM, Kamis (15/12) membenarkan bahwa pada
akhir Desember 2016 ini, rencananya Pemko Tanjungbalai akan menggelar acara
Peringatan Hari Jadi Kota Tanjungbalai ke-396.
Hal itu sesuai dengan Surat
Keputusan Walikota Tanjungbalai Nomor ; 556/340/K/2016 tentang Pembentukan
Panitia Penyelenggaran Hari Jadi Kota Tanjungbalai Ke-396 Tahun 2016.
Keputusan Walikota Tanjungbalai Nomor ; 556/340/K/2016 tentang Pembentukan
Panitia Penyelenggaran Hari Jadi Kota Tanjungbalai Ke-396 Tahun 2016.
Nurmalini Marpaung juga
mengakui bahwa salah satu kegiatan yang diperlombakan dalam acara tersebut
adalah Lomba Mangupek Kerang. Katanya, semua kegiatan-kegiatan tersebut adalah
hasil keputusan dari panitia penyelenggara.
mengakui bahwa salah satu kegiatan yang diperlombakan dalam acara tersebut
adalah Lomba Mangupek Kerang. Katanya, semua kegiatan-kegiatan tersebut adalah
hasil keputusan dari panitia penyelenggara.
Terpisah, rencana kegiatan
tersebut diprotes beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM). Alasanya, kegitaan
tersebut dianggap tidak berbobot dan hanya pemborosan angaran.
tersebut diprotes beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM). Alasanya, kegitaan
tersebut dianggap tidak berbobot dan hanya pemborosan angaran.
Penilaian tersebut diungkapkan
Ketua LSM Merdeka Kota Tanjungbalai Nursyahruddin SE kepada koran ini, Kamis
(16/12).
Ketua LSM Merdeka Kota Tanjungbalai Nursyahruddin SE kepada koran ini, Kamis
(16/12).
“Peringatan Hari Jadi Kota
Tanjungbalai seharusnya menampilkan ciri khas daerah seperti seni, budaya
termasuk makanan khas. Hal itu dilakukan dengan tujuan, agar dikenal dan
diminati oleh masyarakat dari luar Tanjungbalai termasuk dari manca negara.
Tanjungbalai seharusnya menampilkan ciri khas daerah seperti seni, budaya
termasuk makanan khas. Hal itu dilakukan dengan tujuan, agar dikenal dan
diminati oleh masyarakat dari luar Tanjungbalai termasuk dari manca negara.
Akan tetapi, kegiatan mengkupek kerang bukanlah bagian dari seni maupun budaya,
sehingga, sangatlah tidak etis untuk diperlombakan dalam acara Peringatan Hari
Jadi Kota Tanjungbalai. Itu artinya, Pemko Tanjungbalai sudah kehabisan bahan
untuk ditampilkan. Hal ini akibat tidak adanya pembinaan selama ini,” ujar
Nursyahruddin.
Hal senada juga diungkapkan
Taufik Hidayat, salah seorang aktivis dan penggiat anti korupsi Kota
Tanjungbalai. Katanya, Peringatan hari Jadi Kota Tanjungbalai itu seharusnya
menampilkan kegiatan bermutu yang sifatnya menambah wawasan bagi masyarakat
sekaligus mampu menarik minat dari pengunjung.
Taufik Hidayat, salah seorang aktivis dan penggiat anti korupsi Kota
Tanjungbalai. Katanya, Peringatan hari Jadi Kota Tanjungbalai itu seharusnya
menampilkan kegiatan bermutu yang sifatnya menambah wawasan bagi masyarakat
sekaligus mampu menarik minat dari pengunjung.
“Jika memang tidak mampu
menjadikan Peringatan Hari Jadi Kota Tanjungbalai sebagai pendongkrak
pembangunan, lebih baik ditiadakan untuk sementara. Sehingga, kegiatan
Peringatan Hari Jadi Kota Tanjungbalai tidak terkesan menghambur-hamburkan
anggaran semata,” ujar Taufik Hidayat. (ck5/syaf/ma/int)
menjadikan Peringatan Hari Jadi Kota Tanjungbalai sebagai pendongkrak
pembangunan, lebih baik ditiadakan untuk sementara. Sehingga, kegiatan
Peringatan Hari Jadi Kota Tanjungbalai tidak terkesan menghambur-hamburkan
anggaran semata,” ujar Taufik Hidayat. (ck5/syaf/ma/int)