MEDAN-Ratusan warga yang berdomisili di kawasan Dusun I, Desa Pertampilan, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang gegerkan dengan temuan mayat pria di dalam parit. Kuat dugaan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan, sebab sekujur tubuhnya dipenuhi luka bacok. Mayat pria yang terakhir diketahui bernama Jumadi Ginting (35) warga Tiga Binanga Tanah Karo diketahui berprofesi sebagai supir truk.
Tersangka pembunuhan saat berada di kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan.
Informasi temuan mayat pertama ditemukan oleh Albert Tarigan (25) warga Jalan Jamin Ginting Km 19, Desa Pertampilen, Kecamatan Pancur Batu dan langsung dilaporkan ke Mako Polsek Pancur Batu. Tak lama personel Polsek Pancur Batu turun ke lokasi untuk melakukan rangkaian penyelidikan.
“Kuat dugaan ini korban pembunuhan, pada sekujur tubuhnya ditemukan luka bacok,” kata Kapolsek Pancur Batu, Kompol Frido Gultom melalui Kanit Reskrim AKP Sehat Tarigan, Selasa (20/12).
Sehat menjelaskan, informasi mengenai temuan mayat tersebut mereka terima sekitar pukul 09.00 WIB. Dari penyelidikan yang mereka lakukan diketahui korban tersebut bernama Jumadi Ginting (35) warga Tiga Binanga Tanah Karo.
“Kita masih melakukan pengembangan untuk mengetahui pelaku,” ujarnya.
Untuk otopsi, korban dibawa ke RS Bhayangkara di Jalan Wahid Hasyim, Medan.
Dalam waktu tak terlalau lama, Polsek Pancur Batu berhasil meringkus pelaku pembunuhan terhadap Jumadi Ginting? (30) seorang supir truk yang tewas mengenaskan di Jalan Jamin Ginting KM 19,5 Desa Pertampilan Kecamatan Pancur Batu, Selasa (20/12). Motif pembunuhan, tersangka kesal gajinya tak dibayar korban.
Pelaku pembunuhan tak lain teman sesama supir truk, berinisial JT (28) warga Desa Kuta Bangun Kecamatan Tiga Binanga Kabupaten Tanah Karo. Tersangka ditangkap polisi saat hendak kabur mengendarai satu unit dump truk BB 9803 YA di jalur lintas Desa Doulu Tanah Karo.
“Tersangka membunuh korban saat korban tertidur di dalam mobil oleh tersangka memukul bagian kepala korban dengan 1 gancu. Korban terbangun kemudian oleh tersangka bagian leher sebelah kiri korban ditikam dengan menggunakan pisau,” ujar Kapolsek Pancur Baru Kompol Frido Gultom, melalui Kanit Reskrim Iptu Sehat tarigan.
“Dan kemudian membacoki kepala bagian korban berulang kali dengan menggunakan sajam tersebut dan jari manis dan jari tengah korban terputus. Sehingga korban meninggal Dunia,” sambungnya.
Usai menghabisi nyawa rekannya, tersangka lalu kabur meninggalkan lokasi kejadian menggunakan dump truk menuju arah Berastagi. Sehat melanjutkan, polisi yang mendapat laporan kasus ini kemudian melakukan penyelidikan mendalam dengan menginterogasi sejumlah saksi saksi.
Dari pemeriksaan itu, petugas berhasil mengantongi identitas pelaku pembunuhan. Pengejaran terhadap pelaku dilakukan, bekerja sama dengan personil lalu lintas di Poslantas Doulu, yang menyetop laju kendaraan tersangka, polisi berhasil membekuk tersangka.?
“Dari pemeriksaan terhadap tersangka juga diketahui kalau tersangka juga mengambil harta benda korban seperti cincin emas, dan uang tunai Rp 1,6 Juta,” ungkapnya.
Motif dari pembunuhan ini, masih dikatakan Frido, yaitu tersangka kesal karena uang gajinya mengangkat dolomit tidak dibayar oleh korban. Akibat perbuatannya tersangka dijerat dengan Pasal 365 338 Kuhpidana dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup. (mtc/int)
Warga menyaksikan penemuan mayat supir truk dengan luka tikam dan bacok tergeletak di dalam parit.