BATUBARA– Kecelakaan beruntun terjadi di jalinsum Medan-Kisaran Km 115-116, Rabu (7/12). Mobil Pajero Sport telentang dihantam Bus Medan Jaya. Sementara, mobil APV tancap gas.
Akibat kecelakaan itu, sopir Mitsubishi Pajero Sport Exceed BK 111 FH bernama Khairul Nizam alias Irul (21), warga Huta (dusun) IV Teladan, Nagori (desa) Perlanaan, Kecamatan Bandar, Simalungun, dan adiknya M Satria (19), harus menjalani perawatan medis di rumah sakit Perdagangan. Terutama Khairul, ia mengalami luka serius di bagian kepala.
Informasi diperoleh dari lokasi kejadian, saat itu mobil Pajero melaju ke arah Medan. Sementara, dari berlawanan mobil APV berplat merah melaju beriringan dengan bus Medan Jaya BK 7272 DO. Tepat di Desa Perkebunan Tanah Gambus, Kecamatan Limapuluh, Batubara, ada dump truk sedang parkir di tepi jalan karena sedang mengalami kerusakan.
Melihat mobil Pajero dari arah berlawanan, mobil APV berplat merah itu mengurangi kecepatan dan bermaksud berhenti di belakang dump truk tersebut. Tapi, Bus Medan Jaya malah menyeruduk mobil APV berplat merah itu.
Guna menghindari benturan, Khairul berusaha banting setir ke kiri. Tapi upayanya tidak berbuah maksimal, sebab Bus Medan Jaya malah menghantam Mitsubishi Pajero Sport yang dikemudikannya. Kuatnya hantaman bus itu mengakibatkan Pajero Sport yang dikemudikan Khairul menabrak kayu besar dan terbalik di lokasi kejadian.
Melihat kejadian itu, sejumlah pengguna jalan menghentikan laju kendaraannya dan berusaha mengeluarkan Khairul Nizam alias Irul dan adiknya M Satria dari dalam mobil Pajero Sport. Sementara sopir Medan Jaya melarikan diri. Mobil APV juga langsung tancap gas.
Tak lama kemudian petugas kepolisian tiba di lokasi kejadian dan langsung mengevakuasi kedua korban ke rumah sakit di Perdagangan. Selanjutnya, petugas melakukan olah TKP.
Menurut salahseorang pengguna jalan yang ditemui di lokasi kejadian mengungkapkan bahwa Bus Medan Jaya BK 7272 DO saat itu memaksa masuk melintasi dump truk yang sedang berhenti. Padahal dari arah berlawanan, mobil Pajero sudah dekat.
Warga sekitar ketika ditanya soal kejadian itu justru menganggap bahwa kecelakaan bus melibatkan Bus Medan Jaya dianggap biasa.
“Ya macam biasalah, bus Medan Jaya kan kalau melintas memang kencang-kencang kali,” kata seorang saksi mata yang tengah melintas saat kejadian itu.
‘’Pas kejadian itu, sopir Medan Jaya kayak gak peduli di depannya ada mobil lain. Dilibasnya aja, padahal Pajeronya sudah banting stir ke kiri, tapi rupanya tetap dihantam sama bus Medan Jaya itu,” ucapnya.
Kasat Lantas Polres Batu Bara AKP Nasib Manurung, melalui Kanit Laka Iptu CH Manurung menerangkan, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Tidak ada korban tewas dan sopir Pajero belum bisa diambil keterangannya karena kondisinya yang masih dalam perawatan di rumah sakit Perdagangan. Sementara sopir bus Medan Jaya melarikan diri dan kedua mobil yang terlibat laka lantas ini pun sudah diamankan untuk penanganan lebih lanjut. (wan/dro/ma/int)