TANJUNGBALAI-Nasib apes dialami Candra alias Anda (24). Ia
terpaksa mendapatkan perawatan yang serius di rumah sakit akibat ditikam ayah
kandungnya sendiri sebanyak dua liang dibagian leher dan perut, Selasa (13/12).
terpaksa mendapatkan perawatan yang serius di rumah sakit akibat ditikam ayah
kandungnya sendiri sebanyak dua liang dibagian leher dan perut, Selasa (13/12).
Informasi dihimpun, peristiwa yang dialami Anda warga Jalan
Nelayan, Gang Aman, Kelurahan Pulau Simardan, Kecamatan Datuk Bandar Timur,
Kota Tanjungbalai ini bermula saat cekcok yang terjadi ketika ia mendatangi
ayahnya yang sedang berjualan buah durian di Jalan Masjid, Kelurahan Indra
Sakti, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, Kota tanjungbalai. Kedatangannya menemui
ayahnya untuk meminta uang.
Nelayan, Gang Aman, Kelurahan Pulau Simardan, Kecamatan Datuk Bandar Timur,
Kota Tanjungbalai ini bermula saat cekcok yang terjadi ketika ia mendatangi
ayahnya yang sedang berjualan buah durian di Jalan Masjid, Kelurahan Indra
Sakti, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, Kota tanjungbalai. Kedatangannya menemui
ayahnya untuk meminta uang.
Diduga kerena geram akibat belum buka dasar ayahnya
kalaf dan langsung menikam leher dan perut Candra dengan sebuah pisau. Lalu
setelah menerima tikaman dari ayahnya tersebut Candra pun pergi dengan
mengendarai sepedamotor Honda Mio GT BK 2845 QAE menuju Rumah Sakit Umum Dr
Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai untuk mengobati luka tusuk yang
dialaminya.
kalaf dan langsung menikam leher dan perut Candra dengan sebuah pisau. Lalu
setelah menerima tikaman dari ayahnya tersebut Candra pun pergi dengan
mengendarai sepedamotor Honda Mio GT BK 2845 QAE menuju Rumah Sakit Umum Dr
Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai untuk mengobati luka tusuk yang
dialaminya.
Namun sebelum sampai di UDG RSUD dia terjatuh dari
sepedamotornya di depan kantor Disnaker Jalan Mayjen Sutoyo sekira 100 meter
dari RSUD Dr Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai. Warga sekitar yang melihat
langsung menolong dan membawanya ke RSUD untuk mendapatkan perawatan ,sementara
ayahnya pergi melarikan diri.
sepedamotornya di depan kantor Disnaker Jalan Mayjen Sutoyo sekira 100 meter
dari RSUD Dr Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai. Warga sekitar yang melihat
langsung menolong dan membawanya ke RSUD untuk mendapatkan perawatan ,sementara
ayahnya pergi melarikan diri.
“Kami tak begitu tau awalnya tapi kami dengar tadi
orang itu cekco, anaknya ini minta duit,” kata warga ketika ditemui awak
koran ini.
orang itu cekco, anaknya ini minta duit,” kata warga ketika ditemui awak
koran ini.
Selain itu warga sekitar juga menyatakan tidak menyangka
perbuatan tersebut dilakukan pelaku karena selama ini pelaku merupakan orang
yang baik dan razin beribadah.
perbuatan tersebut dilakukan pelaku karena selama ini pelaku merupakan orang
yang baik dan razin beribadah.
“Kami pun tak menyangka dia buat gitu, mungkin karena
anak ni torus mendosak minta uang, sementara ayahnyo belum buka dasar. Jadi
goram dio ditikamnya lah anaknyo,” ujar warga yang enggan menyebutkan
namanya.
anak ni torus mendosak minta uang, sementara ayahnyo belum buka dasar. Jadi
goram dio ditikamnya lah anaknyo,” ujar warga yang enggan menyebutkan
namanya.
Sementara itu Ira (26 )Kakak korban ketika ditemui koran ini
di RSUD menagatakan bahwa adiknya Candra dan ayahnya tinggal satu rumah
dikediamanya di Jalan Nelayan, Gang Aman, Kelurahan Pulau Simardan. Selama di
rumah tidak ada pertengkaran apapun dari keduanya.
di RSUD menagatakan bahwa adiknya Candra dan ayahnya tinggal satu rumah
dikediamanya di Jalan Nelayan, Gang Aman, Kelurahan Pulau Simardan. Selama di
rumah tidak ada pertengkaran apapun dari keduanya.
“Di rumah
bagus-bagus sajanya orang tu,” ujar Ira terlihat sedih dan bingung atas
kejadian yang menimpa keluarganya.
bagus-bagus sajanya orang tu,” ujar Ira terlihat sedih dan bingung atas
kejadian yang menimpa keluarganya.
Sementara Ayu (38) yang juga kakak sepupu korban kepada
koran ini mengatakan, sebelum kejadian terjadi adik sepupunya tersebut meminjam
sepedamotornya untuk bekerja di Teluk Nibung.
koran ini mengatakan, sebelum kejadian terjadi adik sepupunya tersebut meminjam
sepedamotornya untuk bekerja di Teluk Nibung.
“Dia tadi jam setengah sepuluh datangi aku ke
polsek rencananya mau ke Teluk Nibung untuk kerja. Tapi kerena rem ya
rusak dia perbaiki dulu keretaku, dan siang ini jam setengah satu dia datang
mengantarkan aku pulang ke rumah dan setelah itu dipergi. Katanya ke Teluk
Nibung eh malah aku dapat kabar dia masuk rumah sakit kena tikam ayahnya,”
kata Ayu sembari menetaskan air mata.
polsek rencananya mau ke Teluk Nibung untuk kerja. Tapi kerena rem ya
rusak dia perbaiki dulu keretaku, dan siang ini jam setengah satu dia datang
mengantarkan aku pulang ke rumah dan setelah itu dipergi. Katanya ke Teluk
Nibung eh malah aku dapat kabar dia masuk rumah sakit kena tikam ayahnya,”
kata Ayu sembari menetaskan air mata.
Terpisah Kapores Tanjungbalai melalui Kasubbag Humas AKP Y
Sinulingga membenarkan kejadian tersebut. Dikatanya, saat ini petugas masih
melakukan penyelidikan kasus tersebut.
Sinulingga membenarkan kejadian tersebut. Dikatanya, saat ini petugas masih
melakukan penyelidikan kasus tersebut.
“Tadi petugas sudah melakukan identifikasi dan pelaku
masih kita kejar,” kata Sinulinga Singkat. (Mag02/syaf)
masih kita kejar,” kata Sinulinga Singkat. (Mag02/syaf)