menguak misteri pelaku pembunuhan Sugiarti Tiara Putri, remaja yang ditemukan
tewas di Sungai Besar Sei Tanjung Batubara, Sabtu (17/12) sekira pukul 13.00
WIB, lalu.
memeriksa orang terdekat korban. Namun polisi belum menemukan titik terang.
Crime Mabes Polri, dengan tujuan untuk membuka Call Data Record (CDR) atau
Rekaman Data Panggilan.
korban dengan orang-orang,” ujar Kasat Reskrim Polres Batubara AKP Ramadhani,
Jumat (30/12).
dibuka. Namun sebagian lagi ada juga yang belum dibuka. Tapi, data sudah
diblok.
terakhir,” pungkas Ramadani.
sebelum ditemukan tewas korban sempat permisi ke orangtuanya hendak bepergian
ke pantai bersama teman-temannya.
warga Desa Tanah Merah, Kecamatan Air Putih, Batubara. Menurutnya, kematian
korban dinilai tidak wajar dan diduga kuat korban pembunuhan.
menangkap pelaku yang telah tega menghabisi nyawa korban dengan sadis dan
membuang jasadnya ke sungai dengan cara diikat dengan batu sebagai pemberat
yang tujuannya untuk membuang jejak.
mempertanggung jawabkan perbuatannya dan dihukum dengan hukuman yang setimpal
karena tega menghabisi nyawa korban,” tukasnya.
membantu orangtuanya.
di sebuah konter di desanya itu. Dia merupakan anak ke dua dari empat
bersaudara,” katanya.
korban pergi dari rumah Kamis (15/12) lalu dan pamit untuk pergi ke pantai
bersama teman-temannya.
jemput adiknya sekolah dan pamit sama orangtuanya untuk pergi ke pantai bersama
teman-temannya. Setelah itu korban kemudian hilang dan tak kunjung
kembali,” ungkapnya mengakhiri.
identitas ditemukan mengambang di Pinggir Sungai Besar, Dusun IV, Desa Kuala
Indah, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, Sabtu (17/12) sekira puku 13.00
WIB.
koran ini, mayat tanpa identitas pertama kali ditemukan warga diketahui
mengenakan pakaian baju kaos warna hitam, celana jeans warna hijau muda yang
diperkirakan berusia antara 20 – 30 tahun.
mengambang dan terikat dengan tali dan antara dada sampai lutut kaki. Di tubuh
korban yang terikat juga ditemuka batu yang diduga digunakan sebagai pemberat
untuk menenggelamkan tubuh korban.
Iptu JH Sinaga kepada wartawan mengatakan wanita yang ditemukan tewas menjadi
mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
korban meninggal dan diduga merupakan korban pembunuhan. Berdasarkan visum luar
ditemukan luka pada pipi kirinya dan saat ini mayat tersebut masih di outopsi
di RSU Pematangsiantar dan kasus penemuan ini masih kami kembangkan karena
tidak ada identitas pada mayat tersebut,” ungkapnya.
mengungkap identitas mayat wanita yang ditemukan di Sei Tanjung, Dusun IV, Desa
Kuala Indah, Kecamatan Sei Suka, Batubara, Sabtu (17/12), siang sekira pukul
13.00 WIB. Ternyata, korban bernama Sugiartik Tiara Putri.
‘’Identitasnya sudah diketahui,” kata Kapolsek Indrapura AKP Kusnadi,
melalui Kanit Reskrim IPTU J Sinaga, kepada WARTAWAN, Minggu (18/12). Ia
menyebutkan, korban diketahui bernama Sugiartik Tiara Putri. Usia 19 tahun.
Alamat Dusun 15, Desa Paya Lombang, Kecamatan Tebing Tinggi. Selama ini, korban
bekerja di toko ponsel di desanya, Desa Kuala Indah.
Korban masih berstatus gadis (belum menikah, red),” sebut Sinaga.
Menurut keterangan pihak keluarga, korban Tiara dilaporkan hilang
sejak Kamis.
Begitu ada informasi penemuan mayat di Sei Tanjung, Dusun IV, Desa
Kuala Indah, Kecamatan Sei Suka, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan
polres tetangga. Lalu, pihak keluarga yang mengetahui informasi itu langsung
melakukan pengecekan ke RSUD dr Djasamen Saragih, Kota Pematangsiantar.
Setelah dipastikan ciri-ciri dan identitasnya, pihak keluarga langsung
membawa jasad almarhum Sugiartik Tiara Putri dari RSUD dr Djasamen Saragih, dan
membawanya ke rumah duka di Tebing Tinggi, Minggu (18/12) sekitar pukul 13.00
WIB.
‘’Kasus penemuan mayat ini masih kami proses dan kami kembangkan,”
tandas Sinaga mengakhiri.
Terpisah, Suwono (49), warga Dusun IV, Desa Kuala Indah, Kecamatan Sei
Suka, Batubara, yang pertama kali menemukan mayat wanita itu mengatakan sangat
terkejut melihat sesosok mayat dengan kondisi terikat di batu dan hampir
membusuk.
‘’Siang itu, saya mau berangkat memancing. Tiba-tiba saat naik sampan
dan melintas di sekitar lokasi, saya melihat sesosok mayat yang badannya
terikat tali di batu itu. Waktu itu, posisinya telungkup dan hanya nampak
punggung dan kepalanya saja,” ujar pria yang sehari-hari sebagai pemancing ikan
ini.
Dia mengatakan, karena takut dan kaget lantas ia langsung bergegas
memberitahukan penemuan mayat itu ke warga sekitar.
Karena saya waktu itu sendirian, saya gak berani mendekat. Waktu itu,
saya langsung memberitahukan penemuan mayat itu kepada warga sekitar dan
langsung melaporkan penemuan mayat itu kepada petugas kepolisian,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan
warga mengapung di tepian Sungai Besar Sei Tanjung, Dusun IV, Desa Kuala Indah,
Kecamatan Sei Suka, Batubara, Sabtu (17/12) sekira puku 13.00 WIB.
Mayat tanpa identitas itu ditemukan mengenakan pakaian baju kaos warna
hitam dan celana jeans warna hijau muda. Usianya diperkirakan antara 20-30
tahun.
Saat ditemukan, di tubuh korban menempel batu yang diikat pakai tali.
Batu itu seukuran, setengah badan korban. Jenazah korban kemudian dibawa ke
Instalasi Jenazah Rumah Sakit dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar.
Berdasarkan hasil visum luar ditemukan ada luka pada pipi kirinya.
‘’Wanita itu diduga kuat korban pembunuhan,” ujar Kanit Reskrim Polsek
Indrapura IPTU J Sinaga singkat.