Penangkapan Bandar dan Pengedar Bukan Hal Aneh Bagi Warga Tanjungbalai
AKSI penyelundupan narkoba di Negara ini hampir setiap hari
tersaji baik di media cetak mau pun elektronik (televisi). Bahkan banyak berita
yang menyajikan adanya oknum aparat sebagai bandar, pemakai, dan pengedar. Begitu
juga dengan pegawai negeri sipil. Kondisi ini benar-benar membuat miris.
tersaji baik di media cetak mau pun elektronik (televisi). Bahkan banyak berita
yang menyajikan adanya oknum aparat sebagai bandar, pemakai, dan pengedar. Begitu
juga dengan pegawai negeri sipil. Kondisi ini benar-benar membuat miris.
TANJUNGBALAI-Syafruddin Yusuf
Berawal dari rasa prihatin, saya mencoba untuk menelusuri
jejak penyelundupan narkoba yang dilakukan para mafia tersebut. Meski saya tahu
pasti tidak mudah untuk mengungkapnya dan pasti resikonya cukup tinggi, namun hal
itu tidak membuat saya gentar.
jejak penyelundupan narkoba yang dilakukan para mafia tersebut. Meski saya tahu
pasti tidak mudah untuk mengungkapnya dan pasti resikonya cukup tinggi, namun hal
itu tidak membuat saya gentar.
Bagi warga Kota Tanjungbalai Asahan
penggerebekan/penangkapan para pengedar/Bandar narkoba pemakai narkoba seperti
ganja, sabu-sabu, pil ekstasi bukan merupakan hal yang baru. Karena peredaran
narkoba di wilayah itu memang sangat tinggi. Itu karena kota
kerang tersebut sangat dekat dengan beberapa Negara tetangga seperti Malaysia, Singapura,
Thailand dan
lainnya.
penggerebekan/penangkapan para pengedar/Bandar narkoba pemakai narkoba seperti
ganja, sabu-sabu, pil ekstasi bukan merupakan hal yang baru. Karena peredaran
narkoba di wilayah itu memang sangat tinggi. Itu karena kota
kerang tersebut sangat dekat dengan beberapa Negara tetangga seperti Malaysia, Singapura,
Thailand dan
lainnya.
Saya coba untuk mengungkap bagaimana hingga peredaran
narkoba marak diselundupkan ke kota
kerang itu. Tanjungblai adalah sebuah kota kecil yang berada dibagian timur
ujung Provinsi Sumatera Utara yang mempunyai luas ± 60.529 Km2 yang dihuni oleh
sekitar± 155,889 jiwa penduduk, 33023 Kepala Keluarga, terdiri dari enam
Kecamatan dan 31 Kelurahan/Desa.
narkoba marak diselundupkan ke kota
kerang itu. Tanjungblai adalah sebuah kota kecil yang berada dibagian timur
ujung Provinsi Sumatera Utara yang mempunyai luas ± 60.529 Km2 yang dihuni oleh
sekitar± 155,889 jiwa penduduk, 33023 Kepala Keluarga, terdiri dari enam
Kecamatan dan 31 Kelurahan/Desa.
Tanjungbalai tidak memiliki laut, namun letaknya berada
di muara Selat Malaka yang merupakan jalur zona Industri di kawasan Asia
Tenggara. Tanjungbalai berbatasan dengan Kabupaten Asahan dari empat sudut mata
angin, baik dari sebelah Timur, Selatan, Barat dan Utara. Namun karena letaknya
sangat strategis, maka ketika Belanda masuk ke Tanjungbalai, mereka membangun
sebuah pelabuhan di Kota Tanjungbalai yakni di daerah Kecamatan Teluk Nibung.
di muara Selat Malaka yang merupakan jalur zona Industri di kawasan Asia
Tenggara. Tanjungbalai berbatasan dengan Kabupaten Asahan dari empat sudut mata
angin, baik dari sebelah Timur, Selatan, Barat dan Utara. Namun karena letaknya
sangat strategis, maka ketika Belanda masuk ke Tanjungbalai, mereka membangun
sebuah pelabuhan di Kota Tanjungbalai yakni di daerah Kecamatan Teluk Nibung.
Di Teluk Nibung ini sekarang berdiri sebuah pelabuhan dan
Pelabuhan Teluk Nibung sekarang berkembang menjadi pelabuhan Regional dan
Nasional yang melayani rute pelayaran, Teluk Nibung kota Tanjungbalai-Protklang
Malaysia-Singapura-Thaailand dan Filifina.
Pelabuhan Teluk Nibung sekarang berkembang menjadi pelabuhan Regional dan
Nasional yang melayani rute pelayaran, Teluk Nibung kota Tanjungbalai-Protklang
Malaysia-Singapura-Thaailand dan Filifina.
Di samping melayani rute antar pulau di Indonesia. Di
Pelabuhan Teluk Nibung juga terdapat pelabuhan penumpang kapal fery dengan
tujuan Protklang malasia. Ada lima
kapal fery penumpang yang setiap harinya berangkat menuju pelabuhan Protklang Malaysia.
Pelabuhan Teluk Nibung juga terdapat pelabuhan penumpang kapal fery dengan
tujuan Protklang malasia. Ada lima
kapal fery penumpang yang setiap harinya berangkat menuju pelabuhan Protklang Malaysia.
Dengan dibukanya jalur pelayaran kapal fery ini, maka
Pelabuhan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai menjadi salah satu pintu gerbang
masuknya turis manca Negara ke Indonesia
dan Sumatera Utara melalui pelabuhan Teluk Nibung kota Tanjungbalai.
Pelabuhan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai menjadi salah satu pintu gerbang
masuknya turis manca Negara ke Indonesia
dan Sumatera Utara melalui pelabuhan Teluk Nibung kota Tanjungbalai.
Oleh pemerintah Pusat Pelabuhan Teluk Nibung dijadikan
sebagai pintu masuk kedua setelah pelabuhan Belawan di Medan. Dijadikannya
Pelabuhan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai sebagai pintu gerbang masuknya
turis/wisatawan manca Negara ke Indonesia/Sumatera Utara, ternyata diikuti pula
dengan masuknya Narkoba jenis sabu-sabu, ekstasi melalui Pelabuhan Teluk Nibung.
sebagai pintu masuk kedua setelah pelabuhan Belawan di Medan. Dijadikannya
Pelabuhan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai sebagai pintu gerbang masuknya
turis/wisatawan manca Negara ke Indonesia/Sumatera Utara, ternyata diikuti pula
dengan masuknya Narkoba jenis sabu-sabu, ekstasi melalui Pelabuhan Teluk Nibung.
Para oknum bandar/pemasok/pengedar narkoba menjadikan
Pelabuhan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai sebagai pintu masuk terhadap pemasokan
narkoba dari Negara Malaysia.
Barang haram itu masuk ke Tanjungbaalai dan kemungkinan terus beredar di
Sumatera Utara melalui penumpang Kapal Feri, kapal nelayan, dan sampan-sampan
kecil yang datang dari Protklang Malasia.
Pelabuhan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai sebagai pintu masuk terhadap pemasokan
narkoba dari Negara Malaysia.
Barang haram itu masuk ke Tanjungbaalai dan kemungkinan terus beredar di
Sumatera Utara melalui penumpang Kapal Feri, kapal nelayan, dan sampan-sampan
kecil yang datang dari Protklang Malasia.
Hal itu dibuktikan dengan tertangkapnya para kurir
narkoba ini oleh pihak Polres Tanjungbalai. Sikap tegas pihak Polres
Tanjungbalai terhadap masuknya narkoba jenis sabu ke Kota Tanjungbalai selama
ini telah menyelamatkan ribuan generasi muda kota Tanjungbalai terhadap kerusakan mental
dan moral.
narkoba ini oleh pihak Polres Tanjungbalai. Sikap tegas pihak Polres
Tanjungbalai terhadap masuknya narkoba jenis sabu ke Kota Tanjungbalai selama
ini telah menyelamatkan ribuan generasi muda kota Tanjungbalai terhadap kerusakan mental
dan moral.
Kota Tanjungbalai kini sedang menghadapi bahaya latin
narkoba. Karena Kota Tanjungbalai pada saat ini dijadikan pintu masuk narkoba
ke Indonesia/Sumatera Utara oleh para bandar/pemasok/pengedar narkoba yang
berkeliaran di kota
Tanjungbalai.
narkoba. Karena Kota Tanjungbalai pada saat ini dijadikan pintu masuk narkoba
ke Indonesia/Sumatera Utara oleh para bandar/pemasok/pengedar narkoba yang
berkeliaran di kota
Tanjungbalai.
Bukti lain bahwa Kota Tanjungbaalai dijadikan pintu masuk
narkoba jenis sabu-sabu itu, dibuktikan dengan penghuni Lembaga Pemasyarakatan
(Lapas) Pulau Simardan 90 persen penghuninya akibat kasus narkoba.
narkoba jenis sabu-sabu itu, dibuktikan dengan penghuni Lembaga Pemasyarakatan
(Lapas) Pulau Simardan 90 persen penghuninya akibat kasus narkoba.
Bagi masyarakat Kota Tanjungbalai, penangkapan dan
penggerebekan terhadap pelaku bandar, pengedar narkoba di kota Tanjungbalai, bukan hal yang
mengherankan. Bagi masyarakat kota
Tanjungbalai setiap minggu mereka pasti mendengar ada kasus penangkapan
pengedar narkoba, pemakai narkoba dan lainnya.
penggerebekan terhadap pelaku bandar, pengedar narkoba di kota Tanjungbalai, bukan hal yang
mengherankan. Bagi masyarakat kota
Tanjungbalai setiap minggu mereka pasti mendengar ada kasus penangkapan
pengedar narkoba, pemakai narkoba dan lainnya.
Beberapa warga seperti Hisnu (42), Ali (25) dan Wahyu
(37), Rabu (26/11) mengaku sudah sering warga meminta kepada Pemko
Tanjungbalai, Polres Tanjungbalai untuk mengetes urin para PNS dan petugas
kepolisian. Tujuannya agar diketahui berapa banyak PNS dan petugas kepolisian
yang mengkonsumsi narkoba.
(37), Rabu (26/11) mengaku sudah sering warga meminta kepada Pemko
Tanjungbalai, Polres Tanjungbalai untuk mengetes urin para PNS dan petugas
kepolisian. Tujuannya agar diketahui berapa banyak PNS dan petugas kepolisian
yang mengkonsumsi narkoba.
Itu karena warga curiga banyak PNS dan petugas keamanan
yang mengkonsumsi narkoba. Bahkan warga curiga, para bandar/pelaku bisnis
barang haram ini sudah memberikan setoran (uang pengamanan) kepetugas sehingga
barang haram tersebut bisa masuk ke Tanjungbalai.
yang mengkonsumsi narkoba. Bahkan warga curiga, para bandar/pelaku bisnis
barang haram ini sudah memberikan setoran (uang pengamanan) kepetugas sehingga
barang haram tersebut bisa masuk ke Tanjungbalai.
Itu dibuktikan dengan seringnya dilakukan penangkapan
gembong narkoba di Tanjungbalai oleh Dit Narkoba Mabes Polri dan Dit Narkoba
Poldasu. Akibatnya warga bertanya-tanya apakah pihak mabes polri dan Dit
Narkoba Poldasu mencium adanya permaian setoran para bandar ke oknum petugas di
Tanjungbalai. Yang jelas banyak hal yang menjadi tanda Tanya bagi warga akan
maraknya peredaran narkoba di kota
Kerang tersebut.
gembong narkoba di Tanjungbalai oleh Dit Narkoba Mabes Polri dan Dit Narkoba
Poldasu. Akibatnya warga bertanya-tanya apakah pihak mabes polri dan Dit
Narkoba Poldasu mencium adanya permaian setoran para bandar ke oknum petugas di
Tanjungbalai. Yang jelas banyak hal yang menjadi tanda Tanya bagi warga akan
maraknya peredaran narkoba di kota
Kerang tersebut.
Berdasarkan hasil tes urine, ternyata terbukti ada
beberapa pegawai yang terbukti memakai narkoba. Bahkan 18 pegawai PDAM Tirta
Kualo Tanjungbalai dipecat karena terbukti memakai narkoba sesuai hasil tes
urine yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungbalai. (Bersambung)
beberapa pegawai yang terbukti memakai narkoba. Bahkan 18 pegawai PDAM Tirta
Kualo Tanjungbalai dipecat karena terbukti memakai narkoba sesuai hasil tes
urine yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungbalai. (Bersambung)