Tolong…Tolong…Jambret!!! Teriak Nurhima Sari saat terjatuh dari sepedamotor Honda Beat BK 4228 OAE yang dikendarainya. Perempuan berusia 26 tahun yang sedang hamil enam bulan ini, tergeletak di badan jalan setelah ditendang pelaku jambret.
Tak pelak, peristiwa yang terjadi Senin (19/12) sekira pukul 16.30 WIB ini, membuat Nurhima Sari menangis dan memegangi perutnya menahankan sakit.
Sambil menangis tersedu-sedu di lokasi kejadian, tepatnya di jalan Lintas Simpang Gambus-Lubuk Cuik, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara, warga Desa Perupuk, Kecamatan Limapuluh, meminta tolong kepada warga yang melintas dan memberitahukan bahwa dia baru saja menjadi korban jambret.
Mendengar informasi dari korban, warga bersama petugas Kepolisian Polres Batubara yang saat itu tengah melintas di lokasi mencoba mengejar pelaku yang mengendarai sepedamotor Vixion.
Pelaku tampak melarikan diri ke arah Simpang Gambus menuju Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Kabupaten Batubara. Sementara warga lain yang saat itu berhenti dan ramai di lokasi langsung menenangkan korban yang saat itu terus menangis sambil memegangi perutnya.
Mereka langsung menolong korban dan membawanya berobat. Sementara warga lainnya membawa sepedamotor korban untuk diamankan dari lokasi kejadian.
“Saya baru pulang dari kerja di Kantor BPSK di Indrapura, Kecamatan Air Putih, Batubara. Saya melintas dari arah Simpang Gambus mau pulang ke rumah di Desa Perupuk. Tiba-tiba saya ditendang sama pelaku itu sampai jatuh. Setelah terjatuh, tas saya langsung ditarik sampai putus talinya. Kemudian pelaku lari kearah Simpang Gambus,” ujar Nurhima Sari.
Wanita berjaket merah ini mengatakan, di tasnya tersebut terdapat barang-barang berharga. “Di tas saya itu ada uang, dua handphone, STNK, KTP dan beberapa surat berharga lainnya,” ujarnya sembari menahan sakit.
Sebelumnya dia tidak ada merasa curiga saat melintas di lokasi kejadian. “Memang di sini tadi sunyi, tapi gak ada curiga, serta tidak merasa ada yang mengikuti,” katanya sambil mengusap air matanya.
Ia mengaku merasakan sakit pada perutnya akibat terjatuh dari sepedamotornya.
“Perut saya sakit sekali, karena saya hamil jalan enam bulan,” ujarnya sambil memegangi perutnya yang tampak membesar.
Pian (20), warga Indrapura, pengendara sepedamotor yang melintas di lokasi kepada wartawan koran ini mengaku sempat melihat pelaku yang saat itu melaju kencang.
“Tadi saya melaju dari arah Simpang Gambus menuju Lubuk Cuik dan melihat dua pelaku yang mengendarai sepedamotor Vixion melaju kencang ke arah Simpang Gambus. Di belakangnya tadi ada warga naik kreta RX King yang ngejar pelaku itu. Saya gak bisa membantu ngejar pelaku karena saya membawa bibit padi,” ujarnya.
Informasi dihimpun, sebelum kejadian, diduga korban sudah diikuti pelaku dari belakang. Dua pria pelaku jambret yang saat diduga sudah mengikuti korban dari belakang langsung menendang korban.
Akibatnya korban yang saat itu seorang diri langsung terjatuh dari sepedamotornya. Salah seorang pelaku langsung turun dari sepedamotornya dan menarik tas korban hingga talinya putus.
Usai meraih dan mendapatkan tas korban, pelaku kemudian langsung kabur menuju arah Simpang Gambus. Korban yang saat itu tak berdaya kemudian langsung meminta tolong kepada warga yang melintas di lokasi. (wan/syaf/ma/int).
Korban Nurhima Sari, pakai jaket merah menangis sambil memegangi perutnya karena menjadi korban jambret. (Siswanto/BATUBARA)