KISARAN-Usai menghantam mobil Avanza, truk Colt
Diesel nomor polisi BM 9502 RE mengangkut kacang
kedelai menabrak pohon. Akibatnya supir truk, Junaidi (23) terjepit dan
meninggal di klinik.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum),
tepatnya sekitar tugu selamat datang di Sentang Kota Kisaran.
Kasat Lantas Polres Asahan, AKP Muhammad Rikki Ramadhan SIK
melalui Kanit Laka Lantas Ipda Marojahan Butarbutar, Kamis
(22/12) menjelaskan, hari itu sekira pukul 17.00 Wib, truk Cold Diesel datang
dari arah Medan menuju Rantauprapat.
” Diduga Junaidi lalai hingga tidak melihat satu
unit mobil jenis Avanza nopol BK 9502 RE yang hendak berbelok ke kiri dan
langsung menabrak bagian belakang hingga terdorong sejauh lebih kurang 20 meter
lebih. Setelah itu, truk menghantam sebatang pohon hingga rubuh dan
mengakibatkan supir mengalami luka yang serius akibat terjepit. Saat dibawa ke
klinik Ivan untuk
dilakukan pertolongan pertama, Junaidi akhirnya meninggal dunia,” ujarnya.
Diesel nomor polisi BM 9502 RE mengangkut kacang
kedelai menabrak pohon. Akibatnya supir truk, Junaidi (23) terjepit dan
meninggal di klinik.
tepatnya sekitar tugu selamat datang di Sentang Kota Kisaran.
melalui Kanit Laka Lantas Ipda Marojahan Butarbutar, Kamis
(22/12) menjelaskan, hari itu sekira pukul 17.00 Wib, truk Cold Diesel datang
dari arah Medan menuju Rantauprapat.
unit mobil jenis Avanza nopol BK 9502 RE yang hendak berbelok ke kiri dan
langsung menabrak bagian belakang hingga terdorong sejauh lebih kurang 20 meter
lebih. Setelah itu, truk menghantam sebatang pohon hingga rubuh dan
mengakibatkan supir mengalami luka yang serius akibat terjepit. Saat dibawa ke
klinik Ivan untuk
dilakukan pertolongan pertama, Junaidi akhirnya meninggal dunia,” ujarnya.
Korban yang meninggal dunia telah dibawa pihak keluarga untuk
dimakamkan. Sedangkan pengemudi minibus dan penumpang hanya mengalami luka
ringan.
dimakamkan. Sedangkan pengemudi minibus dan penumpang hanya mengalami luka
ringan.
Sementara itu mobil yang dikemudikan Prinatal (31) warga
Kabupaten Simalungun menuturkan, mereka datang dari Simalungun hendak melakukan
pemeriksaan alat pembatas pengamanan (APP) di gardu PLN Kisaran.
Kabupaten Simalungun menuturkan, mereka datang dari Simalungun hendak melakukan
pemeriksaan alat pembatas pengamanan (APP) di gardu PLN Kisaran.
Sesampainya di depan kantor, saat hendak membelok ke kiri,
mobil yang dikendarainya langsung ditabrak dari belakang. “Kami terkejut,
padahal saya sudah hidupkan lampu sen (lampu tangan),” ujarnya. (Mag1/syaf/ma/int)
mobil yang dikendarainya langsung ditabrak dari belakang. “Kami terkejut,
padahal saya sudah hidupkan lampu sen (lampu tangan),” ujarnya. (Mag1/syaf/ma/int)