BATUBARA– Belasan rumah warga di Desa Pematang Kuing, Kecamatan Sei Suka, Batubara, luluh lantak diterjang angin puting beliung. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kejadian itu terjadi pada Selasa (12/12) malam, sekira pukul 23.30 WIB. Saat itu, angin kencang disertai hujan deras. Hembusan angin yang kencang malam itu merusak dan meluluhlantakkan bangunan rumah warga didesa tersebut.
Warga yang malam itu tengah tidur pulas, harus bergegas bangun menyelamatkan diri dan menyelamatkan barang-barang berharga di tengah guyuran hujan dan tiupan angin kencang.
Akibat hembusan angin puting beliung malam itu, sedikitnya 8 rumah mengalami rusak sedang, 3 rumah rusak ringan dan 1 rumah rusak berat.
Personel TNI Koramil 02/Air Putih dipimpin langsung Danramil Kapten Inf J R Sinaga langsung membantu warga dan menyelamatkan barang-barang warga. Kemudian mengumpulkan puing-puing sisa bangunan.
Kepala Desa Pematang Kuing Sagirun, kepada wartawan koran ini mengatakan, saat kejadian warga tengah tertidur, makanya mereka kaget dan langsung mengumpulkan barang-barang mereka. Ia menyebutkan, akibat kejadian itu belasan rumah warga mengalami kerusakan.
Kebanyakan rumah mereka rusak di bagian atapnya dan satu rumah mengalami rusak parah sehingga terpaksa dievakuasi ke rumah orangtuanya.
‘’Kejadian ini sudah kami laporkan ke kecamatan dan Dinas Sosial berharap ada perhatian dari pemerintah,” katanya.
Informasi dihimpun, warga yang mengalami kerusakan rumah itu yakni, Bahrumsyah (39), warga Dusun IV, rusak atap rumah, Usman Arif (46), warga Dusun IV, rusak atap dapur.
Kemudian Amirudin (62), warga Dusun IV, kerusakan seng atap rumah, Surian (40), warga Dusun IV, kerusakan rusak berat rumah rata dengan tanah, Miswati (43), warga Dusun IV, kerusakan dapur rusak. Lalu, Surianto (37), warga Dusun IV, kerusakan atap rumah, Nuriono (44), warga Dusun I, kerusakan atap teras rumah rusak, Nurhadi (45) warga Dusun I, kerusakan atap teras rumah rusak.
Lalu, Baharudin ( 47), warga Dusun II, kerusakan atap rumah rusak, Syahril (52) warga Dusun II, kerusakan atap rumah rusak, Abdurahman (45), warga Dusun II, kerusakan atap dapur rusak, dan Junaidi (43), warga Dusun II, kerusakan teras rumah rusak. (wan/dro/ma/int)