Tanjungbalai-Masih ingat kasus Candra alias Anda (24) yang
mendapatkan perawatan serius di rumah sakit akibat ditikam ayah kandungnya
sendiri sebanyak dua liang di bagian leher dan perut, Selasa (13/12) lalu. TU
(55) ayah dari Chandra diringkus polisi dari tempat persembunyiannya.
mendapatkan perawatan serius di rumah sakit akibat ditikam ayah kandungnya
sendiri sebanyak dua liang di bagian leher dan perut, Selasa (13/12) lalu. TU
(55) ayah dari Chandra diringkus polisi dari tempat persembunyiannya.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Tri Setyadi Arianto melalui
Kasubbag Humas Polres Tanjungbalai AKP Yani Sinulingga menuturkan, TI yang
merupakan warga Gang Nelayan, Lingkungan VIII, Kelurahan Simulajadi, Pulau
Simardan, Kecamatan Datuk Bandar Tanjungbalai diringkus karena telah menikam
anaknya sendiri.
Kasubbag Humas Polres Tanjungbalai AKP Yani Sinulingga menuturkan, TI yang
merupakan warga Gang Nelayan, Lingkungan VIII, Kelurahan Simulajadi, Pulau
Simardan, Kecamatan Datuk Bandar Tanjungbalai diringkus karena telah menikam
anaknya sendiri.
Saat itu tersangka sedang berjualan buah di Jalan Masjid
depan Bank Mega. Saat tersangka sedang berjualan, tersangka didatangi anaknya
yang minta uang jajan. Tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan
tersangka kesal sehingga tega menikam anaknya sendiri.
depan Bank Mega. Saat tersangka sedang berjualan, tersangka didatangi anaknya
yang minta uang jajan. Tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan
tersangka kesal sehingga tega menikam anaknya sendiri.
Korban yang mengalami luka tikaman terpaksa mendapat
perawatan medis di RSUD Tanjungbalai.
perawatan medis di RSUD Tanjungbalai.
Menurut Sinulingga pelaku sempat kabur ke Desa Sei Loba, Kecamatan
Sei Kepayang, Kabupaten Asahan.
Sei Kepayang, Kabupaten Asahan.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa yang dialami Anda
warga Jalan Nelayan, Gang Aman, Kelurahan Pulau Simardan, Kecamatan Datuk
Bandar Timur, Kota Tanjungbalai ini bermula saat cekcok yang terjadi ketika ia
mendatangi ayahnya yang sedang berjualan buah durian di Jalan Masjid, Kelurahan
Indra Sakti, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, Kota tanjungbalai. Kedatangannya
menemui ayahnya untuk meminta uang.
warga Jalan Nelayan, Gang Aman, Kelurahan Pulau Simardan, Kecamatan Datuk
Bandar Timur, Kota Tanjungbalai ini bermula saat cekcok yang terjadi ketika ia
mendatangi ayahnya yang sedang berjualan buah durian di Jalan Masjid, Kelurahan
Indra Sakti, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, Kota tanjungbalai. Kedatangannya
menemui ayahnya untuk meminta uang.
Diduga kerena geram akibat belum buka dasar ayahnya
kalaf dan langsung menikam leher dan perut Candra dengan sebuah pisau. Lalu
setelah menerima tikaman dari ayahnya tersebut Candra pun pergi dengan
mengendarai sepedamotor Honda Mio GT BK 2845 QAE menuju Rumah Sakit Umum Dr
Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai untuk mengobati luka tusuk yang
dialaminya.
kalaf dan langsung menikam leher dan perut Candra dengan sebuah pisau. Lalu
setelah menerima tikaman dari ayahnya tersebut Candra pun pergi dengan
mengendarai sepedamotor Honda Mio GT BK 2845 QAE menuju Rumah Sakit Umum Dr
Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai untuk mengobati luka tusuk yang
dialaminya.
Namun sebelum sampai di UDG RSUD dia terjatuh dari
sepedamotornya di depan kantor Disnaker Jalan Mayjen Sutoyo sekira 100 meter
dari RSUD Dr Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai. Warga sekitar yang melihat
langsung menolong dan membawanya ke RSUD untuk mendapatkan perawatan ,sementara
ayahnya pergi melarikan diri.
sepedamotornya di depan kantor Disnaker Jalan Mayjen Sutoyo sekira 100 meter
dari RSUD Dr Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai. Warga sekitar yang melihat
langsung menolong dan membawanya ke RSUD untuk mendapatkan perawatan ,sementara
ayahnya pergi melarikan diri.
“Kami tak begitu tau awalnya tapi kami dengar tadi
orang itu cekco, anaknya ini minta duit,” kata warga ketika ditemui awak
koran ini.
orang itu cekco, anaknya ini minta duit,” kata warga ketika ditemui awak
koran ini.
Selain itu warga sekitar juga menyatakan tidak menyangka
perbuatan tersebut dilakukan pelaku karena selama ini pelaku merupakan orang
yang baik dan razin beribadah.
perbuatan tersebut dilakukan pelaku karena selama ini pelaku merupakan orang
yang baik dan razin beribadah.
“Kami pun tak menyangka dia buat gitu, mungkin karena
anak ni torus mendosak minta uang, sementara ayahnyo belum buka dasar. Jadi goram
dio ditikamnya lah anaknyo,” ujar warga yang enggan menyebutkan namanya.
anak ni torus mendosak minta uang, sementara ayahnyo belum buka dasar. Jadi goram
dio ditikamnya lah anaknyo,” ujar warga yang enggan menyebutkan namanya.
Sementara itu Ira (26 )Kakak korban ketika ditemui koran ini
di RSUD menagatakan bahwa adiknya Candra dan ayahnya tinggal satu rumah dikediamanya
di Jalan Nelayan, Gang Aman, Kelurahan Pulau Simardan. Selama di rumah tidak
ada pertengkaran apapun dari keduanya.
di RSUD menagatakan bahwa adiknya Candra dan ayahnya tinggal satu rumah dikediamanya
di Jalan Nelayan, Gang Aman, Kelurahan Pulau Simardan. Selama di rumah tidak
ada pertengkaran apapun dari keduanya.
“Di rumah
bagus-bagus sajanya orang tu,” ujar Ira terlihat sedih dan bingung atas
kejadian yang menimpa keluarganya.
bagus-bagus sajanya orang tu,” ujar Ira terlihat sedih dan bingung atas
kejadian yang menimpa keluarganya.
Sementara Ayu (38) yang juga kakak sepupu korban kepada
koran ini mengatakan, sebelum kejadian terjadi adik sepupunya tersebut meminjam
sepedamotornya untuk bekerja di Teluk Nibung.
koran ini mengatakan, sebelum kejadian terjadi adik sepupunya tersebut meminjam
sepedamotornya untuk bekerja di Teluk Nibung.
“Dia tadi jam setengah sepuluh datangi aku ke
polsek rencananya mau ke Teluk Nibung untuk kerja. Tapi kerena rem ya
rusak dia perbaiki dulu keretaku, dan siang ini jam setengah satu dia datang
mengantarkan aku pulang ke rumah dan setelah itu dipergi. Katanya ke Teluk
Nibung eh malah aku dapat kabar dia masuk rumah sakit kena tikam ayahnya,”
kata Ayu sembari menetaskan air mata. (ilu/mag02/syaf)
polsek rencananya mau ke Teluk Nibung untuk kerja. Tapi kerena rem ya
rusak dia perbaiki dulu keretaku, dan siang ini jam setengah satu dia datang
mengantarkan aku pulang ke rumah dan setelah itu dipergi. Katanya ke Teluk
Nibung eh malah aku dapat kabar dia masuk rumah sakit kena tikam ayahnya,”
kata Ayu sembari menetaskan air mata. (ilu/mag02/syaf)
Teks foto
Korban penikaman saat mendapatkan perawatan medis di RSU T
Mansyur Tanjungbalai. (riki/TANJUNGBALAI)
Mansyur Tanjungbalai. (riki/TANJUNGBALAI)