KISARAN– “Jambret…jambret… tolong bang! Tasku dijambret,” pekik Risti Mariana, Jumat (7/12), siang sekitar pukul 11.00 WIB. Sejumlah warga yang melintas di Jalan Cokro Aminoto dan Jalan Wahidin, Kisaran, berusaha mengejar pelaku.
Upaya warga pun membuahkan hasil. Satu dari dua tersangka jambret berhasil diamankan di Jalan Syeh Asahan, sekira 800 meter dari tempat kejadian perkara (TKP). Dari tangan tersangka, warga juga berhasil mengamankan tas sandang milik ibu rumah tangga bernama Risti Mariana (49) tersebut.
Saat itu, korban yang beralamat di Komplek DPRD, tepatnya di Jalan Batu Berlian No. 23, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kisaran Barat, ini ingin membeli gorengan ke simpang Jalan Cokro Aminoto. Tiba di tempat penjual gorengan, Risti memarkikan sepeda motor Honda Vario BK 3874 VBE. Tiba-tiba tas yang ia diletakkan di bawah stang sepedamotor ditarik pelaku.
‘’Padahal saat itu saya baru saja memarkirkan sepedamotor,” ucap korban kepada wartawan.
‘’Begitu kulihat tas ditarik, spontan mereka saya jeritkan jambret bang,” ucapnya lagi.
Dia mengungkapkan, pelaku mengendarai sepedamotor Yamaha Mio tanpa plat nomor.
Warga yang melihat kejadian berusaha melakukan pengejaran. Saat itu, si pelaku nekat dan memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
‘’Bahkan hampir jatuh si pelaku,” ujar korban.
Risti menyebutkan, di dalam tasnya itu terdapat uang yang baru diterima dari suaminya sendiri. Uang itu rencananya akan dia gunakan membayar uang sekolah anak dan keperluan lainnya selama sebulan.
‘’Dalam tas itu uang belanja sebulan,” ujarnya.
Kapolsek Kota IPTU Tombak Samosir, didampingi Kanit Reskrim IPTU Freddy Sibarani SH mengatakan bahwa salah satu tersangka yang tertangkap diketahui bernama Boby Triandi Santana (26), warga Jalan Cemara Nomor 7B, Kelurahan Selawan, Kecamatan Kisaran Timur. Dari keterangan Boby, diketahui bahwa temannya yang saat ini berstatus DPO bernama Eko merupakan warga sekitar tempat tinggal tersangka yang tertangkap.
Samosir juga mengatakan bahwa Boby yang tertangkap melakukan penjambretan ternyata salah seorang Guru Penjas (Bidang Studi Olahraga) di SMA Negeri 1 Kisaran. Boby statusnya diketahui masih honorer.
“Saat ini kita sedang mengejar temannya Eko dan sepedamotor Yamaha Mio yang dikendarai mereka,” kata Iptu Tombak Samosir.
Samosir juga mengatakan bahwa tersangka Boby dengan barang bukti satu buah tas warna coklat milik korban yang berisi dompet dan uang Rp1.850.000.
‘’Tersangka langsung kita serahkan ke Polres Asahan. Sedangkan temannya Eko sedang kita cari dan termasuk kreta Mio yang mereka gunakan untuk menjambret,” kata Samosir kepada sejumlah awak media.
Informasi dihimpun, Boby salah satu anak pegawai negeri yang juga bekerja di SMA Negeri 1 Kisaran. Ketika awak koran ini menyambungi sekolah tempat tersangka mengajar, salahseorang guru menyebutkan bahwa orangtua Boby minta izin tidak masuk kerja.
Sementara, Kepala SMA Negeri 1 Kisaran Jumadi tidak berada di tempat.
“Kepsek lagi ke dinas, ada urusannya. Tadi pagi masuk. Barusan ajanya pergi,” kata Tety, salahseorang staf di sekolah itu. (mag1/dro/ma/int)