BELAWAN-Perbuatan, Hidayat Shah (42) sungguh bejat.
Akibat sakau diduga usai mengkonsumsi narkoba, lajang tua warga Komplek TKBM
Blok G Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan, ini tega memperkosa, Hanifah ibu kandungnya
yang telah berusia 74 tahun. Alhasil, iapun diusir warga dari kampung tersebut,
Selasa (29/11).
Akibat sakau diduga usai mengkonsumsi narkoba, lajang tua warga Komplek TKBM
Blok G Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan, ini tega memperkosa, Hanifah ibu kandungnya
yang telah berusia 74 tahun. Alhasil, iapun diusir warga dari kampung tersebut,
Selasa (29/11).
Informasi diperoleh, aksi bejat pelaku terjadi sekira
pukul 03.00 WIB. Ketika itu, di tengah warga sedang terlelap tidur di rumah masing-masing,
dikejutkan dengan suara jeritan, Hanifah. Rupanya korban berteriak karena tubuh
rentak wanita ini digerayangi oleh putra kadungnya.
pukul 03.00 WIB. Ketika itu, di tengah warga sedang terlelap tidur di rumah masing-masing,
dikejutkan dengan suara jeritan, Hanifah. Rupanya korban berteriak karena tubuh
rentak wanita ini digerayangi oleh putra kadungnya.
Mendengar jeritan korban, warga pun berbondong-bondong
mendatangi rumah tersebut. Di dalam kamar, mereka mendapati busana nenek
berusia lebih dari setengah abad ini terbuka. Sedangkan, Hidayat bersembunyi di
kamar sebelah.
mendatangi rumah tersebut. Di dalam kamar, mereka mendapati busana nenek
berusia lebih dari setengah abad ini terbuka. Sedangkan, Hidayat bersembunyi di
kamar sebelah.
“Dari pengakuan nek, Hanifah dia mau diperkosa
anaknya. Karena terkejut lalu berteriak,” ujar, Samsul Lubis (45) warga
setempat.
anaknya. Karena terkejut lalu berteriak,” ujar, Samsul Lubis (45) warga
setempat.
Kejadian anak perkosa ibu kandung, sontak membuat geram
warga. Apalagi, kabarnya pelaku melakukan perbuatan tersebut diduga dalam
kondisi pengaruh narkoba. Dan, sebelumnya sudah pernah berbuat demikian kepada
perempuan yang telah melahirkannya.
warga. Apalagi, kabarnya pelaku melakukan perbuatan tersebut diduga dalam
kondisi pengaruh narkoba. Dan, sebelumnya sudah pernah berbuat demikian kepada
perempuan yang telah melahirkannya.
“Dia itu (Hidayat), sering pakai sabu. Kabarnya saat
sakau ibu kandungnya jadi pelampiasan nafsu birahi pelaku,” tuturnya.
sakau ibu kandungnya jadi pelampiasan nafsu birahi pelaku,” tuturnya.
Warga yang marah, sempat menghajar pelaku. Tapi, anehnya
sang ibu malah melindungi putra ketiganya tersebut. Bahkan, ketika warga hendak
membawa, Hidayat ke kantor polisi, Hanifah malah melarangnya.
sang ibu malah melindungi putra ketiganya tersebut. Bahkan, ketika warga hendak
membawa, Hidayat ke kantor polisi, Hanifah malah melarangnya.
“Aneh, saat pelaku mau dibawa ke polisi, ibunya
melarang. Mereka memilih untuk meninggalkan kampung ini,” ungkap, Samsul.
melarang. Mereka memilih untuk meninggalkan kampung ini,” ungkap, Samsul.
Saut Hasibuan (39), warga sekitar lainnya menyebutkan,
kalau nek Hanifah memiliki lima
orang anak. Hanya saja, di rumah itu ia hanya tinggal berdua dengan, Hidayat
putra ketiganya masih berstatus lajang tua.
kalau nek Hanifah memiliki lima
orang anak. Hanya saja, di rumah itu ia hanya tinggal berdua dengan, Hidayat
putra ketiganya masih berstatus lajang tua.
“Di rumah itu mereka cuma tinggal berdua. Sedangkan
empat lagi anaknya tidak serumah dengan nek Hanifah,” sebutnya.
empat lagi anaknya tidak serumah dengan nek Hanifah,” sebutnya.
Menurutnya, kasus anak perkosa ibu kandung baru kali ini
terjadi di Komplek TKBM Sei Mati, Medan Labuhan. Hal ini lanjut dia, dipicu peredaran
narkoba yang semakin menjadi-jadi.
terjadi di Komplek TKBM Sei Mati, Medan Labuhan. Hal ini lanjut dia, dipicu peredaran
narkoba yang semakin menjadi-jadi.
“Inilah kalau sudah terpengaruh narkoba. Contohnya
si Hidayat yang tega berbuat tak senonoh pada ibu kandung sendiri,” ujar
Saut.
si Hidayat yang tega berbuat tak senonoh pada ibu kandung sendiri,” ujar
Saut.
Lurah Sei Mati, H Thamrin Lubis saat ditanyai membenarkan
adanya kejadian dimaksud. Disebutkannya, ibu dan anak tidak sempat dibawa ke Polsek
Medan Labuhan karena diusir oleh warga.
adanya kejadian dimaksud. Disebutkannya, ibu dan anak tidak sempat dibawa ke Polsek
Medan Labuhan karena diusir oleh warga.
“Pelaku dan ibunya diusir warga. Sebab, warga sudah
geram melihat perbuatannya,” kata, Thamrin.(rul)
geram melihat perbuatannya,” kata, Thamrin.(rul)