PALUTA– Peristiwa kecelakaan terjadi di Jalinsum Gunungtua-Sibuhuan, tepatnya di Desa Aek Haruaya Kecamatan Portibi, Senin (21/11), sekira pukul 15.30 WIB. Mobil rombongan yang masih memiliki pertalian keluarga, terbalik hingga tiga kali, membuat para penumpang berjatuhan di badan jalan.
Dua orang tewas dalam peristiwa itu, yakni Maria (42) dan anaknya Kaspian Siregar (5). Sedangkan 15 penumpang lainnya mengalami luka-luka, dan dirawat di Rumah Sakit Gunungtua.
Informasi diperoleh di lokasi kejadian, mobil yang mengakut rombongan keluarga itu adalah mobil dauble cabin jenis ranger nomor polisi D 8618 DZ. Rombongan itu, baru saja pulang ziarah dari Desa Pangirkiran, Kecamatan Halongan. Mereka hendak pulang ke Desa Gunung Manaon, Kecamatan Portibi.
Ali Hendri Siregar (42), supir yang membawa rombongan itu, menceritakan sebelum kejadian tidak ada kendala ketika dirinya mengendarai mobil yang membawa penumpang yang duduk di bagian belakang mobil bak terbuka itu.
Tetapi ketika melintas di jalan lurus, tiba-tiba kemudi mobil tidak terkendali saat hendak berusaha menghindari sepedamotor yang melintas dari arah berlawanan.
“Aku mau mendahului sepedamotor yang ada didepan mobil. Tapi dari arah berlawanan ada juga sepedamotor melintas dengan kecepatan tinggi,” kata Ali saat ditemui di Mapolsek Padang Bolak.
Diutarakan Ali, karena menghindari sepedamotor yang melintas dari arah berlawanan, dia terpaksa banting stir membuat mobil oleng hingga terbalik-balik hingga mengakibatkan penumpang berjatuhan.
“Saya mau menyalip sepeda motor, tiba-tiba dari depan ada juga sepeda motor yang datang, menghindari itu akhirnya mobil tidak terkendali dan terbalik,” katanya.
S Harahap (44), salah seorang warga yang melihat peristiwa itu mengaku, tidak mengetahui penyebab kejadian. Dia waktu itu hanya melihat mobil yang mengangkut banyak orang tersebut, tiba-tiba oleng dan terbalik sampai berguling-guling.
“Penumpang terlihat terpental ke berbagai arah karena mobil terbalik sampai tiga kali dan berbalik arah,” kata Harahap.
Kanit Lantas Padang Bolak, Ipda Eka Wahyudi saat ditemui membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, kecelakaan tersebut adalah kecelakaan tunggal.
Dia menambahkan, dari hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, kronologis kejadian berawal saat mobil rombongan penziarah hendak pulang ke Gunung Manaon, tiba-tiba oleng dan terbalik saat hendak menyalip kendaraan lain.
“Korban yang meninggal dua orang, jenazahnya sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan. Korban luka-luka masih dirawat, sedangkan mobil sudah diamankan bersama supirnya di mapolsek,” kata Ida Eka. (ais/mt/int)
TABEL//
DAFTAR NAMA KORBAN MOBIL TERBALIK
No Nama Umur Alamat Keterangan
1. Maria 42 Tahun Desa Gunung Manaon Meninggal
2. Kaspiana Siregar 5 Tahun – Meninggal
3. Juniati 38 Tahun – Luka-luka
2. Afni Maemuna 27 Tahun – –
3. Dimas 5 Tahun – –
4. Holijah Harahap 37 Tahun – –
5. Komaruddin 36 Tahun – –
6. Andika 4,5 Tahun – –
7. Butet Bayi 4 Bulan – –
8. Sifa 4 Tahun – –
9. Nur Hasna 33 Tahun – –
10. Siti Maryam 32 Tahun – –
11. Nuraini 51 Tahun – –
12. Nurhasanah 51 Tahun – –
13. Lamsari 42 Tahun – –
14. Minta Ito 50 Tahun – –
15. Ali Hendri Siregar 42 Tahun – –