SIDIMPUAN- Warga Kota Padangsidimpuan patut berbangga sebab bendera
Kota Salak tersebut sudah berkibar di Everest Base Camp (EBC) Kathmandu, Nepal
pada 8 November 2016 lalu.
Kota Salak tersebut sudah berkibar di Everest Base Camp (EBC) Kathmandu, Nepal
pada 8 November 2016 lalu.
Lantas siapa yang membawa bendera Pemerintah Kota (Pemko)
Padangsidimpuan tersebut hingga ke EBC Kathmandu ? Adalah Khoiruddin Nasution,
anggota DPRD Kota Padangsidimpuan yang mengibarkan bendera tadi.
Padangsidimpuan tersebut hingga ke EBC Kathmandu ? Adalah Khoiruddin Nasution,
anggota DPRD Kota Padangsidimpuan yang mengibarkan bendera tadi.
Pada Senin (31/10) Khoiruddin Nasution harus menjalani
aklimitasi cuaca sebagai persiapan pendakian gunung tertinggi di dunia
tersebut.
aklimitasi cuaca sebagai persiapan pendakian gunung tertinggi di dunia
tersebut.
Selanjutnya, pada 1 November 2016, dia bersama tiga orang
lainnya yakni Adi Nugroho asal Wonosobo Jawa Tengah; Aldhi Cahyadi asal Serang,
Banten dan Sherpa Lakpha dari Lukla menuju Kota Lukla. Untuk sampai ke tempat
tersebut membutuhkan perjalanan 45 menit. Mereka mulai perjalanan dari Lukla
dengan ketinggian 2.860 menuju Phakding.
lainnya yakni Adi Nugroho asal Wonosobo Jawa Tengah; Aldhi Cahyadi asal Serang,
Banten dan Sherpa Lakpha dari Lukla menuju Kota Lukla. Untuk sampai ke tempat
tersebut membutuhkan perjalanan 45 menit. Mereka mulai perjalanan dari Lukla
dengan ketinggian 2.860 menuju Phakding.
“Untuk sampai ke EBC harus menempuh perjalanan delapan
hari,” ujarnya melalui sambungan telepon selulernya.
hari,” ujarnya melalui sambungan telepon selulernya.
Diceritakannya, tidak mudah untuk melakukan perjalanan di
tempat itu, karena harus melalui bebatuan dengan kondisi udara yang dingin
hingga 6 derajat Celcius saat malam hari. Setiap harinya, dia bersama
rekan-rekannya harus menempuh perjalanan delapan jam agar tidak terlambat ke
tempat tujuan.
tempat itu, karena harus melalui bebatuan dengan kondisi udara yang dingin
hingga 6 derajat Celcius saat malam hari. Setiap harinya, dia bersama
rekan-rekannya harus menempuh perjalanan delapan jam agar tidak terlambat ke
tempat tujuan.
Kondisi perjalanan semakin sulit mengingat para pendaki juga
harus membawa beban perlengkapan. “Berat badan jadi naik, makanya berjalan pun
semakin lambat dan sulit,” tuturnya.
harus membawa beban perlengkapan. “Berat badan jadi naik, makanya berjalan pun
semakin lambat dan sulit,” tuturnya.
Menurutnya, tidak jarang para pendaki termasuk dirinya
mengalami sesak napas dan kepala pusing akibat oksigen yang semakin menipis.
Sementara kesehatan tubuh menjadi kunci keberhasilan pendakian.
mengalami sesak napas dan kepala pusing akibat oksigen yang semakin menipis.
Sementara kesehatan tubuh menjadi kunci keberhasilan pendakian.
Banyak juga pendaki yang memutuskan untuk pulang karena
tidak sanggup melanjutkan. Para pendaki harus sabar dalam mendaki dan jangan
banyak gerakan yang dapat membuat tenaga dan oksigen banyak terkuras.
tidak sanggup melanjutkan. Para pendaki harus sabar dalam mendaki dan jangan
banyak gerakan yang dapat membuat tenaga dan oksigen banyak terkuras.
Bagi Khoiruddin mendaki gunung merupakan salah satu cara
untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan mendaki dapat lebih mencintai
ciptaan Yang Maha Kuasa.
untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan mendaki dapat lebih mencintai
ciptaan Yang Maha Kuasa.
Tidak heran, sebelumnya sudah banyak gunung di Indonesia
yang sudah berhasil didakinya.Seperti Gunung Semeru di Jawa Timur, Gunung
Kerinci di Jambi atau Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat.
yang sudah berhasil didakinya.Seperti Gunung Semeru di Jawa Timur, Gunung
Kerinci di Jambi atau Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat.
“Tidak boleh instan, sebelum ke EBC harus mendaki dulu di
Indonesia, setelah itu baru bisa ke sana,” imbuhnya.
Indonesia, setelah itu baru bisa ke sana,” imbuhnya.
Dia menceritakan, ketika di perjalanan kekagumannya kepada
ciptaan Allah semakin bertambah saat melihat danau, hutan pinus dan ciptaan
Tuhan yang lainnya.
ciptaan Allah semakin bertambah saat melihat danau, hutan pinus dan ciptaan
Tuhan yang lainnya.
Keramahan penduduk setempat membuatnya tidak merasa asing,
termasuk dengan para pendaki lainnya yang berasal dari negaranegara yang ada di
dunia. Laki-laki yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai
Demokrat Kota Padangsidimpuan itu mengatakan, motivasi lainnya untuk menjadi
seorang pendaki gunung adalah agar dapat mempelajari bagaimana pemerintah
setempat merawat lingkungan sehingga dapat menjadi investasi besar.
termasuk dengan para pendaki lainnya yang berasal dari negaranegara yang ada di
dunia. Laki-laki yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai
Demokrat Kota Padangsidimpuan itu mengatakan, motivasi lainnya untuk menjadi
seorang pendaki gunung adalah agar dapat mempelajari bagaimana pemerintah
setempat merawat lingkungan sehingga dapat menjadi investasi besar.
Menurutnya, pengelolaan lingkungan yang baik akan
mendatangkan pendapatan apabila ditata dengan sebaikbaiknya. “Yang pastinya,
melalui kegiatan mendaki gunung ini, saya ingin mengenalkan Kota
Padangsidimpuan ke daerah lain maupun dunia,” tuturnya.
mendatangkan pendapatan apabila ditata dengan sebaikbaiknya. “Yang pastinya,
melalui kegiatan mendaki gunung ini, saya ingin mengenalkan Kota
Padangsidimpuan ke daerah lain maupun dunia,” tuturnya.
Dia berharap akan ada putra-putra terbaik Kota
Padangsidimpuan yang akan meneruskan kegiatan pendakian gunung, sehingga Kota
Padangsidimpuan akan semakin dikenal baik di Indonesia maupun di negara lain.
Padangsidimpuan yang akan meneruskan kegiatan pendakian gunung, sehingga Kota
Padangsidimpuan akan semakin dikenal baik di Indonesia maupun di negara lain.
Ketua DPRD Padangsidimpuan Taty Arini Tambunan bangga karena
bendera Pemko Padangsidimpuan sudah berkibar di gunung tertinggi di dunia
tersebut. Dia menjelaskan, tidak banyak daerah di Indonesia yang sudah
mengibarkan benderanya di gunung tersebut. “Sebagai rekan satu kerja, saya
bangga dengan kemampuannya yang sudah mengibarkan bendera Sidimpuan di tempat
itu,” ujarnya.
bendera Pemko Padangsidimpuan sudah berkibar di gunung tertinggi di dunia
tersebut. Dia menjelaskan, tidak banyak daerah di Indonesia yang sudah
mengibarkan benderanya di gunung tersebut. “Sebagai rekan satu kerja, saya
bangga dengan kemampuannya yang sudah mengibarkan bendera Sidimpuan di tempat
itu,” ujarnya.
Dengan berkibarnya bendera Pemko Padangsidimpuan di EBC
Kathmandu, maka menjadi catatan sejarah. “ Juga harus jadi motivasi bagi
pemerintah untuk melakukan pembinaan terhadap warga yang lain sehingga mereka dapat
membawa nama harum Kota Padangsidimpuan,” pungkasnya. (ant/int)
Kathmandu, maka menjadi catatan sejarah. “ Juga harus jadi motivasi bagi
pemerintah untuk melakukan pembinaan terhadap warga yang lain sehingga mereka dapat
membawa nama harum Kota Padangsidimpuan,” pungkasnya. (ant/int)