Malaka kembali terjadi, Sebuah kapal membawa puluhan TKI dari Malaysia
tenggelam di perairan Nongsa, Batam, Rabu (1/11). Jumlah korban tewas akibat tenggelamnya kapal
speedboat yang membawa penumpang TKI dari Johor Malaysia menuju Batam
bertambah. Informasi terkini, jumlah tewas hingga pukul 18.00 WIB berjumlah 38
orang.
X 4 itu dikabarkan tenggelam dan seluruh penumpang yang diduga TKI Ilegal
tewas.
Trafficking (GAT) Kepri, Syamsul Rumangkang menyebutkan ada sekitar 96 orang
penumpang yang dibawa speedboat tersebut.
perempuan dan anak-anak,”katanya.
tenggelam,” tambahnya.
dari laporan anggota GAT yang berada di TKP, diketahui kapal tersebut berangkat
dari Malaysia menuju Batam dan sekitar pukul 05.00 WIB kapal berada di laut
Nongsa Batam, sampai berita ini diturunkan proses pencarian dan evakuasi masih
dilakukan.
Penanggulangan Bencana (BNPB) jumlah penumpang yang tenggelam di Perairan
Tanjung Bemban, Kepulauan Riau berjumlah 101 orang. Data ini diperbaharui dari
data sebelumnya yang menyebutkan jumlah penumpang kapal 93 orang.
“Tidak adanya manifes penumpang kapal
menyebabkan pendataan sulit dilakukan dengan baik. Hingga pukul 18.00 WIB, dari
101 orang di kapal terdapat 18 orang meninggal dunia, 39 orang selamat, dan 44
orang masih dalam pencarian,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas
BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/11).
Sutopo menyebut, kapal menabrak karang sehingga
oleng dan tenggelam. Saat kejadian, perairan diguyur hujan deras disertai angin
kencang. Gelombang cukup tinggi dan tidak aman bagi kapal kecil.
“Tim SAR gabungan dari Lanal Batam, Kantor
SAR Batam, Polres Barelang, Polair, BPBD Kepri, dibantu nelayan terus melakukan
evakuasi dan pencarian korban di sekitar lokasi kejadian. Saat ini, para korban
selamat dibawa ke posko di Tanjung Bemban, Batu Besar, Batam,” jelas
Sutopo. (dtc/int)