ASAHAN– Seorang pemuda bernama Arifin (22) tewas setelah terjatuh dari pipa air PDAM yang menghubungkan antara Jalan Imam Bonjol dan Jalan HM Yamin Kisaran, Sabtu (5/11) sekitar pukul 19.00 WIB. Setelah terpeleset dari pipa PDAM, tubuh korban langsung terjatuh ke Sungai Silau dan terseret arus.
Menurut keterangan Anwar rekan korban saat dikonfirmasi wartawan, korban merupakan
warga Jalam Panglima Polem Ujung, Lingkungan IV, Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Kisaran Barat.
Anwar yang ditemui di IGD RSU HAMS Kisaran mengatakan, korban bersama beberapa temannya kerap melintasi pipa milik PDAM yang terpasang disisi jembatan itu, dan saat korban melintas di atas pipa tersebut dalam kondisi hujan turun.
“Mungkin dia terpeleset dan jatuh ke Sungai Silau itu,” ujarnya
Anwar juga mengatakan saat korban terpeleset, posisi kedua kakinya agak melebar sehingga kemaluan korban mengenai pipa tersebut, sehingga dia tersendak dan akhirnya tercebur ke Sungai Silau yang airnya sedang naik atau banjir akibat hujan mengguyur setiap harinya.
Korban terjatuh mungkin dalam posisi tidak sadarkan diri, dan terbawa arus sungai silau. Selama ini korban diketahui pandai berenang, namun naas baginya dia tidak dapat menyelematkan diri.
Warga masyarakat sekitar langsung memberikan bantuan untuk mencari korban dengan memasang jaring maupun terjun ke sungai. Setelah hampir satu jam dilakukan pencarian korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Korban dilarikan ke IGD RSU HAMS Kisaran oleh warga untuk dilakukan visum et repertum. (cup/syaf)
teks foto
Jenazah korban yang jatuh ke Sungai Silau Asahan saat berada di RSU HAMS Kisaran.