“Dari hasil pantauan kami dari awal tahun 2016 sampai Oktober tercatat ada 8 warga Kota Tanjungbalai terjangkit virus HIV/AIDS,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai Dr Azhari Sima melalui Kepala Seksi pengendalian dan pemberantasan penyakit menular Alidar yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (16/11).
Alidar mengatakan, dari tahun 2015 lalu, penderita penyakit yang mematikan ini ada peningkatan. Dimana pada tahun 2015 lalu, penderita HIV/AIDS di Kota Tanjungbalai tercatat ada enam orang, selain itu penderita HIV tersebut yang berada di Kota Tanjungbalai berasal dari latar belakang wanita yang bekerja atau merantau keluar daerah seperti Batam dan Malaysia yang pulang karena sakit.
“Begitu mereka menderita sakit diperantauan, mereka pulang ke Tanjungbalai dan setelah berobat maka baru diketahui mereka mengindap HIV,” ucap Alidar.
Selanjutnya Alidar mengutarakan, berdasarkan estimasi WHO, seorang penderita HIV bisa menularkan HIV ke 100 orang. Bila ditemukan 8 orang penderita HIV maka di Tanjungbalai diduga berpotensi tertular 800 orang.
“Itu yang kita sebut fenomena gunung es, yang kita lihat hanya puncaknya saja, tapi dasar gunung es tidak pernah terlihat. Begitu juga penderita HIV yang mungkin lebih banyak yang tidak terdeteksi,” ujarnya.
Untuk mengatasipasi meningkatkan penderita HIV/AIDS di Tanjungbalai, pihak Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai berkerjasama dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) dan berbagai instasi yang terkait meningkatkan sosialisasi bahaya HIV/AIDS kepada masyarakat.
Alidar meminta kepada masyarakat untuk melakukan pencegahan dini, yakni tidak melakukan hubungan seks bebas.
“Berusahalah untuk tetap setia dengan pasangan (istri/suami). Gunakan kondom untuk menghindari infeksi menular seksual. Dilarang menggunakan narkoba terutama jenis jarum suntik,” katanya.
“Setialah dengan pasangan anda, gunakan kondom bila harus melakukan hubungan sex di luar pasangan. Jangan memakai narkoba khususnya narkoba yang pakai alat suntik dan rajin membaca buku yang berhubungan dengan HIV AIDS,” tandasnya. (Mag02/syaf)