BATUBARA– Prabowo (28) kini pasrah setelah polisi
mempersangkakannya telah menganiaya Rizky, bayi berumur satu tahun satu bulan
buah hati kekasihnya dengan pria lain. Oknum Satpol PP Batubara ini akan tetap
berusaha tegar menghadapi masalah yang ia alami.
mempersangkakannya telah menganiaya Rizky, bayi berumur satu tahun satu bulan
buah hati kekasihnya dengan pria lain. Oknum Satpol PP Batubara ini akan tetap
berusaha tegar menghadapi masalah yang ia alami.
Saat pemeriksaan berlangsung di Ruang Sat Reskrim Polres
Batubara, Kamis (24/11), Prabowo tampak sesekali berusaha menerangkan bahwa dia
sama sekali tidak melakukan penganiayaan terhadap bayi tersebut. Tapi, polisi
tetap mempersangkakannya melanggar pasal tentang tindak kekerasan terhadap
anak.
Batubara, Kamis (24/11), Prabowo tampak sesekali berusaha menerangkan bahwa dia
sama sekali tidak melakukan penganiayaan terhadap bayi tersebut. Tapi, polisi
tetap mempersangkakannya melanggar pasal tentang tindak kekerasan terhadap
anak.
Usai pemeriksaan, Prabowo mengaku, pasrah dan harus
menghadapi masalah yang menimpa dirinya.
menghadapi masalah yang menimpa dirinya.
‘’Mau bagaimana lagi bang, harus aku hadapi masalah ini,”
kata Prabowo, kepada wartawan.
kata Prabowo, kepada wartawan.
Pemeriksaan terhadap Prabowo dilakukan setelah polisi
mendengarkan keterangan dari Iin alias Dewi (27), ibu dari bayi Rizky yang juga
kekasihnya. Sebagaimana kesaksian Iin alias Dewi bahwa luka dan kaki serta
tangan anaknya yang patah itu diduga kuat akibat tindakan kekerasan yang
dilakukan Prabowo, pria yang belakangan ini sering menginap di tempat
tinggalnya.
mendengarkan keterangan dari Iin alias Dewi (27), ibu dari bayi Rizky yang juga
kekasihnya. Sebagaimana kesaksian Iin alias Dewi bahwa luka dan kaki serta
tangan anaknya yang patah itu diduga kuat akibat tindakan kekerasan yang
dilakukan Prabowo, pria yang belakangan ini sering menginap di tempat
tinggalnya.
Namun, Prabowo tetap kukuh tidak pernah melakukan
penganiayaan terhadap Rizky. Menurut Prabowo, Rizky sebenarnya sudah lama
mengalami sakit. Kondisi kaki dan tangan Rizky itu juga sudah bengkak dan luka,
sejak lama.
penganiayaan terhadap Rizky. Menurut Prabowo, Rizky sebenarnya sudah lama
mengalami sakit. Kondisi kaki dan tangan Rizky itu juga sudah bengkak dan luka,
sejak lama.
Soal itu, Prabowo bahkan sempat menanyakan apa penyebab
sehingga kaki dan tangan Rizky bisa mengalami bengkak. Dan, saat itu Iin
mengatakan bahwa anaknya itu terluka akibat jatuh.
sehingga kaki dan tangan Rizky bisa mengalami bengkak. Dan, saat itu Iin
mengatakan bahwa anaknya itu terluka akibat jatuh.
‘’Jadi, anak itu sebenarnya sudah lama sakit, kaki dan
tangannya memang sudah bengkak dan luka,” sebut Prabowo.
tangannya memang sudah bengkak dan luka,” sebut Prabowo.
Lalu, Prabowo merasa iba dan sudah berulangkali membawa
Rizky berobat ke sana-kemari. Bahkan sudah gonta-ganti tukang kusuk yang ia
temui agar Rizky segera mendapat kesembuhan.
Rizky berobat ke sana-kemari. Bahkan sudah gonta-ganti tukang kusuk yang ia
temui agar Rizky segera mendapat kesembuhan.
‘’Itu sebabnya bengkak pada tangan Rizky, sudah lumayan
sembuh,” kata Prabowo.
sembuh,” kata Prabowo.
Lalu, mengenai kejadian pada Jumat (18/11) pagi lalu,
Prabowo mengaku sedang tidur di samping Rizky. Lalu, disuruh oleh kekasihnya
Iin membersihkan tubuh bayi itu.
Prabowo mengaku sedang tidur di samping Rizky. Lalu, disuruh oleh kekasihnya
Iin membersihkan tubuh bayi itu.
Saat itu, Prabowo mengaku melihat Rizky menangis dan
melihat kaki kiri korban yang bengkak itu tidak bisa digerakkan. Lalu, Prabowo
berusaha meluruskan kaki bayi tersebut. Tapi yang terjadi justru di luar
dugaannya. Kaki anak itu kemudian mengeluarkan darah.
melihat kaki kiri korban yang bengkak itu tidak bisa digerakkan. Lalu, Prabowo
berusaha meluruskan kaki bayi tersebut. Tapi yang terjadi justru di luar
dugaannya. Kaki anak itu kemudian mengeluarkan darah.
‘’Saat itu, aku panik lalu kupanggil Iin,” sebut Prabowo.
Tak lama kemudian Iin datang dan masuk ke kamar. Sembari
melihat kondisi tubuh anaknya, Iin kemudian memarahinya.
melihat kondisi tubuh anaknya, Iin kemudian memarahinya.
‘’Kamu apakan kaki anakku?” bentak Iin. Kemudian
Prabowo berusaha menjelaskan bahwa dia sama sekali tidak melakukan apa-apa,
kecuali berusaha meluruskan kaki anak tersebut.
Prabowo berusaha menjelaskan bahwa dia sama sekali tidak melakukan apa-apa,
kecuali berusaha meluruskan kaki anak tersebut.
Setelah itu, mereka cepat-cepat membawa Rizky berobat ke
Puskesmas Petatal, Batubara. Selesai berobat sekitar jam 11.00 WIB, kemudian
mereka mengantarkan bayi tersebut ke ayah kandungnya di Tanjung Gading.
Puskesmas Petatal, Batubara. Selesai berobat sekitar jam 11.00 WIB, kemudian
mereka mengantarkan bayi tersebut ke ayah kandungnya di Tanjung Gading.
‘’Jadi, aku sama sekali tidak ada menganiaya anak itu,”
tegas Prabowo.
tegas Prabowo.
Tapi, polisi tetap memrosesnya. Kapolres Batubara AKBP S
Bonaparte Silalahi SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Rahmadani, kepada wartawan, melalui telepon selularnya mengatakan bahwa Prabowo dan Iin telah
menjalani pemeriksaan.
Bonaparte Silalahi SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Rahmadani, kepada wartawan, melalui telepon selularnya mengatakan bahwa Prabowo dan Iin telah
menjalani pemeriksaan.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, Prabowo
dipersangkakan melanggar pasal tentang tindak kekerasan terhadap anak.
Sedangkan terhadap Iin, dipersangkakan melanggar pasal penelantaran terhadap
anak.
dipersangkakan melanggar pasal tentang tindak kekerasan terhadap anak.
Sedangkan terhadap Iin, dipersangkakan melanggar pasal penelantaran terhadap
anak.
‘’Keduanya terancam hukuman penjara di atas lima tahun,
sebagaimana diatur dalam UU Perlindungan Anak,” terang Rahmadani singkat.
sebagaimana diatur dalam UU Perlindungan Anak,” terang Rahmadani singkat.
Sehari sebelumnya, polisi telah melakukan pemeriksaan
terhadap Iin, wanita yang dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap bayinya
sendiri Rizky di Mapolsek Indrapura, Rabu (23/11), , sekira pukul 12.00 WIB.
Namun, Iin membantahnya.
terhadap Iin, wanita yang dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap bayinya
sendiri Rizky di Mapolsek Indrapura, Rabu (23/11), , sekira pukul 12.00 WIB.
Namun, Iin membantahnya.
Kepada polisi, wanita asal Dusun Kampung Baru, Dolok Masihul,
Serdang Bedagai, ini menduga jika pelaku penganiayaan terhadap bayinya adalah
Prabowo, kekasihnya.
Serdang Bedagai, ini menduga jika pelaku penganiayaan terhadap bayinya adalah
Prabowo, kekasihnya.
‘’Aku gak gila, nggak mungkin aku menganiaya anakku
sendiri,” kata Iin, ketika ditemui wartawan.
sendiri,” kata Iin, ketika ditemui wartawan.
Iin menuturkan, waktu itu pagi sekira pukul 07.00 WIB, ia
sedang menyapu halaman warungnya di Desa Sumber Padi, Kecamatan Limapuluh,
Batubara. Tiba-tiba, ia mendengar jeritan Rizky dan disusul suara panggilan
dari kekasih gelapnya Prabowo dari dalam kamar warungnya itu.
sedang menyapu halaman warungnya di Desa Sumber Padi, Kecamatan Limapuluh,
Batubara. Tiba-tiba, ia mendengar jeritan Rizky dan disusul suara panggilan
dari kekasih gelapnya Prabowo dari dalam kamar warungnya itu.
Iin pun langsung masuk ke kamar dan melihat Rizky
menjerit dengan kondisi kaki telah berlumuran darah di atas tempat tidur.
Melihat kondisi anaknya itu, Iin langsung memarahi Prabowo.
menjerit dengan kondisi kaki telah berlumuran darah di atas tempat tidur.
Melihat kondisi anaknya itu, Iin langsung memarahi Prabowo.
‘’Saya bilang sama dia (Prabowo, red), kenapa kakinya
berdarah? Kau apakan dia?
berdarah? Kau apakan dia?
Lalu dijawabnya, gak ada aku apa-apain. Kemudian saya
mengatakan lagi; gak mungkin, aku aja mamaknya gak pernah memperlakukannya
seperti itu,” kata Iin ke Prabowo.
mengatakan lagi; gak mungkin, aku aja mamaknya gak pernah memperlakukannya
seperti itu,” kata Iin ke Prabowo.
Ketika Iin kembali mendesaknya, Prabowo kemudian mengaku
hanya berusaha meluruskan kaki anaknya.
hanya berusaha meluruskan kaki anaknya.
Saat melihat kondisi kaki Rizky, Iin menduga seperti ada
luka sayatan sepanjang 10 cm di betis anaknya. Setelah melihat kondisi anaknya
cukup parah, Iin berusaha membalut kaki Rizky dengan singlet. Kemudian bergegas
membawa Rizky berobat ke puskesmas.
luka sayatan sepanjang 10 cm di betis anaknya. Setelah melihat kondisi anaknya
cukup parah, Iin berusaha membalut kaki Rizky dengan singlet. Kemudian bergegas
membawa Rizky berobat ke puskesmas.
‘’Memang aku tidak sempat memperhatikan apakah ada pisau
silet atau benda tajam di sekitar anakku,” ujarnya.
silet atau benda tajam di sekitar anakku,” ujarnya.
Setelah membawa anaknya berobat, Iin mengaku mengantarkan
bayinya ke Sabirin, ayah biologis Rizki. Tapi respon Sabirin, mengecewakan.
Padahal, Iin meminta agar Sabirin membawakan anak mereka berobat.
bayinya ke Sabirin, ayah biologis Rizki. Tapi respon Sabirin, mengecewakan.
Padahal, Iin meminta agar Sabirin membawakan anak mereka berobat.
‘’Aku bilang ini anakmu sakit, tolong bawa dia berobat,”
kata Iin.
kata Iin.
Tapi Sabirin justru hendak meninggalkannya dan pergi
dengan mengendarai mobil pick up Granmax miliknya, sembari melemparkan uang
sebesar Rp2 ratus ribu.
dengan mengendarai mobil pick up Granmax miliknya, sembari melemparkan uang
sebesar Rp2 ratus ribu.
Karena tak terima, Iin jengkel dan meletakkan bayinya di
tanah persis di samping mobil pick up Granmax tersebut. Setelah itu, dia
kembali ke warungnya di Sumber Padi. Sementara Po kembali ke rumahnya di
Perdagangan, Kecamatan Bandar, Simalungun. Atas tindakannya itu, oleh penyidik
kemudian mempersangkakan Iin dengan tindak pidana penelantaran anak. (wan/dro/ma)
tanah persis di samping mobil pick up Granmax tersebut. Setelah itu, dia
kembali ke warungnya di Sumber Padi. Sementara Po kembali ke rumahnya di
Perdagangan, Kecamatan Bandar, Simalungun. Atas tindakannya itu, oleh penyidik
kemudian mempersangkakan Iin dengan tindak pidana penelantaran anak. (wan/dro/ma)