BATUBARA –Warga Gang Keris, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, Sabtu (19/11) heboh. Pranoto alias Jalil (40) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Sabtu (19/11). Diduga Jalil nekad gantung diri karena stres akibat ditinggal istri dan anaknya.
Informasi diperoleh wartawan di lokasi kejadian, kuat dugaan Jalil nekad bunuh diri karena persoalan keluarga. Pagi itu Jalil (40) ditemukan tewas gantung diri di atas tempat tidur kamarnya dengan menggunakan tali nilon. Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Anto (26) warga Desa Pare-pare, Kecamatan Air Putih, Batubara yang merupakan teman.
Saat itu Anto datang ke rumah korban. Sampai di rumah korban kemudian, Anto lalu mencoba memanggil Jalil, namun tak ada sahutan dari korban. Kemudian ia memberanikan diri masuk ke dalam rumah dan membuka tirai kamar korban, ketika dibuka tirai kamar rumahnya, Anto terkejut saat melihat korban meninggal dengan cara gantung diri dengan menggunakan tali di atas tempat tidurnya.
Melihat kejadian itu Anto kemudian memberitahukan kejadian itu kepada warga setempat dan pihak kepolisian Polsek Indrapura yang langsung datang kelokasi kejadian dan melakukan olah TKP serta membawa mayat korban ke Puskesmas Indrapura untuk melakukan visum.
“Pagi itu aku mau mengambil senter yang dipinjam oleh korban dan belum dikembalikan. Waktu sampai di rumahnya aku panggil korban, namun nggak ada jawaban, langsung saja aku masuk ke dalam kamarnya dan melihat korban sudah meninggal tergantung dengan tali itu di kamarnya,” ungkapnya Anto.
Informasi dihimpun wartawan menyebutkan, kematian korban dengan cara gantung diri diduga karena korban merasa prustasi dengan persoalan hidup yang selama ini dihadapinya.
“Dia selama ini tinggal sendiri, sementara istri dan anak-anaknya pergi meninggalkan rumahnya,” ungkap warga.
Terpisah, Kapolsek Indrapura melalui Kanit Reskrimnya IPTU J.Sinaga membenarkan peristiwa tersebut.
“Korban nekat gantung diri diduga karena setres menghadapi persoalan hidupnya, sebab dia ditinggal oleh istrinya. Tidak ada tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban dan jasad korban sudah kami visum, saat ini jasad korban sudah dibawa kerumah duka,” ujarnya.
Dia juga menambahkan, dari rumah korban polisi juga sudah menyita barang bukti tali dan kursi yang digunakan korban untuk gantung diri. (Wan/syaf/ma/int)