KISARAN– Kecelakaan maut menggemparkan warga di jalan lintas Sumatera, tak jauh dari Pos Lantas Simpang Katarina, Kisaran, Selasa (8/11). Bambang (35) tewas diseruduk dump truk lain saat hendak menaiki dump truk yang ia kemudikan.
Tubuh warga Desa Bunut Seberang, Kecamatan Pulau Bandring, Asahan, ini sempat terseret hingga 20 meter dari lokasi awal. Dump truk dengan nomor polisi BM 9904 AG, yang menabraknya baru terhenti setelah terperosok di parit dekat klinik Lely.
Setelah dump truk terhenti, warga yang melihat kejadian berusaha mengeluarkan tubuh Bambang dari bawah kolong truk. Tapi proses evakuasi tubuh korban tidak mudah.
Warga sudah berusaha mengungkit kolong truk pakai broti, tapi upaya warga untuk mengeluarkan tubuh korban tetap saja tidak berjalan mulus. Tubuh korban sulit dikeluarkan karena terjepit di kolong truk. Proses evakuasi terhadap tubuh korban baru berjalan lancar, setelah truk derek datang ke lokasi.
Sementara Bambang tidak tertolong lagi. Korban diduga tewas di tempat tak lama setelah tubuhnya diseret truk.
Polisi lalu lintas kemudian mengevakuasi korban dan menyerahkannya ke keluarga untuk disemayamkan di rumah duka di Desa Bunut Seberang.
Menurut keterangan diperoleh koran ini, sebelum kejadian itu, korban sedang memperbaiki dump truk BK 9194 YI yang dikemudikannya di depan bengkel milik marga Butarbutar. Posisi dump truknya saat itu parkir di tepi jalan lintas Sumatera, persis di depan bengkel Butarbutar.
Setelah selesai melakukan perbaikan, Bambang bermaksud ingin menaiki dump truknya untuk lanjut mengangkut tanah orderannya. Tapi nahas, rencana itu gagal. Tubuhnya disambar dump truk lain yang melaju kencang dari arah Medan ke arah Rantauprapat dan korban terseret sejauh kurang lebih 20 meter. Korban pun tewas di tempat.
Menurut keterangan warga sekitar, dump truk BM 9904 AG yang menabrak korban sempat oleng karena mengalami pecah ban. Karena lajunya kencang, si sopir hilang kendali sehingga menabrak korban Bambang yang saat itu hendak menaiki dump truk yang dikemudikannya.
“Saat itu, korban mau naik ke dump truk, tiba-tiba dari arah Medan ada dump truk lain melaju kencang dan menabrak tubuh korban,” ujar salahseorang warga di sekitar lokasi.
Menurut salah seorang mekanik di bengkel milik Butarbutar, sebelum menabrak korban, itu dump truk BM 9904 AG mengalami pecah ban. Sehingga lajunya tidak terkendali dan menabrak tubuh korban Bambang.
‘’Itu ban saat kita tengok sudah pecah. Kemudian benang ban depan dump truk yang menabrak korban juga sudah kelihatan jelas,” ujarnya.
Kasat Lantas Polres Asahan AKP Rikki Ramadhan SIK, melalui Kanit Laka S Tambunan menyebutkan, kasusnya masih dalam penyelidikan polisi. Sementara sopir dump truk yang menabrak korban tidak ditemukan berada di lokasi.
“Sopir yang menabrak Bambang kabur. Kita masih memintai keterangan para saksi,” ujar Tambunan. (mag1/dro)