TANJUNGBALAI-Sebanyak
350 kepala keluarga (KK) mendapat bantuan bedah rumah dari pemerintah pusat
yang diserahkan Pemko Tanjungbalai.
350 kepala keluarga (KK) mendapat bantuan bedah rumah dari pemerintah pusat
yang diserahkan Pemko Tanjungbalai.
Kepala
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tanjungbalai, Mulkan ST MM mengatakan, beberapa bulan
lalu telah diserahkan dana bantuan bedah rumah kepada 350 masyarakat sebagai penerima melalui
rekening bank oleh panitia pelaksana di halaman kantor Walikota Jalan Jenderal
Sudirman. Dan kemarin masyarakat kembali didata untuk pencairan dananya di kantor Lurah masing-masing.
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tanjungbalai, Mulkan ST MM mengatakan, beberapa bulan
lalu telah diserahkan dana bantuan bedah rumah kepada 350 masyarakat sebagai penerima melalui
rekening bank oleh panitia pelaksana di halaman kantor Walikota Jalan Jenderal
Sudirman. Dan kemarin masyarakat kembali didata untuk pencairan dananya di kantor Lurah masing-masing.
Setiap
masyarakat kepala rumah tangga memeroleh Rp15 juta. Mereka tidak langsung
menerima uangnya, melainkan bahan material bangunan yang diantar dan diserahkan
langsung kepada masyarakat yang layak menerimanya. Adapun persaratannya antara
lain, masyarakat wajib memiliki surat akte tanah milik sendiri. Tanpa didasari
surat tanah, masyarakat tidak dapat menerima bantuan tersebut. Tahun 2016 ada
350 orang kepala keluarga menerima bantuan itu. “Dan untuk tahun 2017 akan kita
pasilitasi dengan maksimal,” ujar Mulkan.
masyarakat kepala rumah tangga memeroleh Rp15 juta. Mereka tidak langsung
menerima uangnya, melainkan bahan material bangunan yang diantar dan diserahkan
langsung kepada masyarakat yang layak menerimanya. Adapun persaratannya antara
lain, masyarakat wajib memiliki surat akte tanah milik sendiri. Tanpa didasari
surat tanah, masyarakat tidak dapat menerima bantuan tersebut. Tahun 2016 ada
350 orang kepala keluarga menerima bantuan itu. “Dan untuk tahun 2017 akan kita
pasilitasi dengan maksimal,” ujar Mulkan.
Sementara
itu, Irvan sebagai panitia pelaksana bantuan bedah rumah menerangkan, untuk
masyarakat Kecamatan Teluk Nibung sudah maksimal. Sekarang sudah 90 persen
rumah masyarakat terbenahi, sehingga masyarakat ini sudah menikmati rumah baru.
Menyusul masyarakat Kecamatan Sei
Tualang Raso Tanjungbalai. Rencana Senin ini akan dilakukan. Pembangunanya sama
yakni menggunakan material bangunan yang dibutuhkan masyarakat itu sendiri. “Pihak kita tinggal mempasilitasi sesuai
dengan arahan dan petunjuk saat pelaksanaan di kantor Kelurahan Muara Sentosa.
Saat itu masyarakat setelah didata dan menandatangani surat pernyataan. Yang
mendapat adalah masyarakat kurang mampu,” ujarnya.
itu, Irvan sebagai panitia pelaksana bantuan bedah rumah menerangkan, untuk
masyarakat Kecamatan Teluk Nibung sudah maksimal. Sekarang sudah 90 persen
rumah masyarakat terbenahi, sehingga masyarakat ini sudah menikmati rumah baru.
Menyusul masyarakat Kecamatan Sei
Tualang Raso Tanjungbalai. Rencana Senin ini akan dilakukan. Pembangunanya sama
yakni menggunakan material bangunan yang dibutuhkan masyarakat itu sendiri. “Pihak kita tinggal mempasilitasi sesuai
dengan arahan dan petunjuk saat pelaksanaan di kantor Kelurahan Muara Sentosa.
Saat itu masyarakat setelah didata dan menandatangani surat pernyataan. Yang
mendapat adalah masyarakat kurang mampu,” ujarnya.
Lebih
lanjut dikatakan Irvan yang didampingi Fahrozi SAg dan Sayuti Sinaga
menjelaskan, bantuan ini mutlak bantuan Pemerintah Pusat yang diperuntukkan
kepada masyarakat Tanjungbalai. Untuk tahun berikutnya, giliran yang belum
mendapat. Warga diminta bersabar.
lanjut dikatakan Irvan yang didampingi Fahrozi SAg dan Sayuti Sinaga
menjelaskan, bantuan ini mutlak bantuan Pemerintah Pusat yang diperuntukkan
kepada masyarakat Tanjungbalai. Untuk tahun berikutnya, giliran yang belum
mendapat. Warga diminta bersabar.
“Material
bangunan yang disalurkan kepada masyarakat berupa semen, batu, pasir, besi berikut atap seng. Juga ada papan
dan beroti bagi masyarakat yang berkeinginan membangun rumahnya semi permanen. Silahkan saja bagaimana modelnya. Tapi
bantuanya hanya bernilai Rp15 juta. Dan untuk upah tukang, ditanggung pemilik rumah,” ujarnya.
bangunan yang disalurkan kepada masyarakat berupa semen, batu, pasir, besi berikut atap seng. Juga ada papan
dan beroti bagi masyarakat yang berkeinginan membangun rumahnya semi permanen. Silahkan saja bagaimana modelnya. Tapi
bantuanya hanya bernilai Rp15 juta. Dan untuk upah tukang, ditanggung pemilik rumah,” ujarnya.
Nurainun
(37), Fitri (28) dan Upik (49), ketiganya ibu rumah tangga, warga Kelurahan
Muara Sentosa mengucapkan terimakasih kepada Walikota Tanjungbalai M Syahrial SH
MH yang telah turut membantu mempasilitasi pembangunan bedah rumah di
Tanjungbalai lewat Kadis PU.
(37), Fitri (28) dan Upik (49), ketiganya ibu rumah tangga, warga Kelurahan
Muara Sentosa mengucapkan terimakasih kepada Walikota Tanjungbalai M Syahrial SH
MH yang telah turut membantu mempasilitasi pembangunan bedah rumah di
Tanjungbalai lewat Kadis PU.
“Diharapkan
juga pembangunan akan datang, Pemerintah Kota Tanjungbalai dapat menganggarkan dana untuk bedah rumah.
Selain pembangunan rumah dinas pemerintah, bangun jugalah rumah masyarakat. Sebab
di Tanjungbalai ini masih banyak terdapat warga miskin dan tidak mampu. Hal ini
dibuktikan masih ada masyarakat yang bermukim di kawasan rel kereta api dan
pinggiran sungai,” terang Upik sedikit bijak menyampaikan pendapatnya.
juga pembangunan akan datang, Pemerintah Kota Tanjungbalai dapat menganggarkan dana untuk bedah rumah.
Selain pembangunan rumah dinas pemerintah, bangun jugalah rumah masyarakat. Sebab
di Tanjungbalai ini masih banyak terdapat warga miskin dan tidak mampu. Hal ini
dibuktikan masih ada masyarakat yang bermukim di kawasan rel kereta api dan
pinggiran sungai,” terang Upik sedikit bijak menyampaikan pendapatnya.
Dijelaskannya, bantuan ini berlangsung
baik dan transparan. Karena panitia tidak ada meminta satusen pun uang dari
masyarakat, sehingga masyarakat yang menerima bantuan tersebut sangat bersyukur
dan mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga,” pungkas wanita paroh baya
ini. (ilu/syaf/MA/int)
baik dan transparan. Karena panitia tidak ada meminta satusen pun uang dari
masyarakat, sehingga masyarakat yang menerima bantuan tersebut sangat bersyukur
dan mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga,” pungkas wanita paroh baya
ini. (ilu/syaf/MA/int)